Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kota Jayapura. Akibatnya, sejumlah tanaman sayur mayur milik warga rusak dan gagal panen akibat tergenang banjir. Salah seorang petani sayur, Eko mengatakan seluruh tanaman sayur miliknya rusak akibat terendam banjir.
“Hampir semua bedeng kebun sayur terendam banjir dan tergenang di kebun. Akibatnya semua sayur rusak dan mati, ada juga yang tercabut dibawah arus air,” katanya kepada Jubi, Selasa (12/2/2019).
Akibat kejadian ini, Eko mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Jumlah ini belum termasuk bedeng milik sesama petani sayur yang bekerja di sana.
“Yang rusak seperti sayur Sawi, kangkung cabut, bayam merah dan putih,” katanya.
Sementara itu Ahmad pengepul sayur di pasar Youtefa mengatakan, setiap kali hujan, hasil kebun yang masuk di pasar menjadi berkurang. Meski begitu, ia mengaku harga sayuran di pasar masih relatif normal.
“Karena mereka (petani) harus membersihkan tanaman sayur yang rusak dan menanam kembali. Hanya sedikit sayur yang masuk namun tidak mempengaruhi harga karena tetap normal,” katanya. (*)
Editor : Edho Sinaga
