Banjir Jakarta hambat perjalanan kereta api

papua, banjir
Foto ilustrasi banjir. - pixabay.com
Foto ilustrasi banjir. – pixabay.com

Banjir membuat jalur kereta terendam  air antara empat hingga delapan centimeter di atas kop rel

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Jakarta, Jubi – Sejumlah perjalanan kereta api di area PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 1 Jakarta mengalami gangguan akibat banjir yang melanda beberapa lokasi di ibu kota itu. Banjir membuat jalur kereta terendam  air antara empat hingga delapan centimeter di atas kop rel.

“PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api di sejumlah lintas yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta , Eva Chairunisa, Rabu, (1/1/2020).

Baca juga : Banjir melanda Jakarta dan sekitarnya

Wasior dilanda banjir, Tim SAR dikerahkan

Kota Jayapura musim penghujan, warga diimbau waspadai banjir

Menurut Eva, area jalur rel yang terdampak banjir meliputi di  KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya-Batu Ceper ketinggian air mencapai 8 centimeter di atas Kop Rel.

Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara dan KRL Relasi Tangerang-Duri hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui kereta spi. Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara dibatalkan.

Selain itu di KM 28+7 lintas antara Bekasi-Tambun berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA jarak jauh dan KRL yang harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi. Serta di KM 2+7/8 terdapat genangan air antara l Manggarai-Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat dilalui namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas di lokasi.

Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang juga terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm di atas kop rel.

“Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan,” kata Eva menjelaskan.

Sedangkan di KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji-Kebayoran ketinggian air mencapai 20 centimeter di atas kop rel dan berdampak pada perjalanan KRL. Lintas belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang Serpong Maja Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan sampai dengan Pondok Ranji.

“Untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api, PT KAI Daop 1 melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi hingga pembatalan perjalanan,” katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply