Banjir dan longsor di Jepang, korban sebagian hilang

Papua Longsor Salju
Ilustrasi, pixabay.com

 

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Tokyo, Jubi Banjir dan longsor yang melanda Jepang menyebabkan seorang wanita ditemukan meninggal dan dua lainnya dilaporkan hilang. Setelah hujan sangat deras, pada pada Sabtu, (14/8/2021) menyebabkan longsor yang menimbun dua rumah di Prefektur Nagasaki, Jepang.

Sejumlah wilayah di negara itu mencatat rekor curah hujan dan pemerintah telah memperluas level kedaruratan tertinggi untuk melindungi lebih dari satu juta warga.

Baca juga : Ratusan orang hilang akibat longsor di Jepang

Topan Hagibis di Tokyo tewaskan 23 orang

Banjir dan longsor di Bangladesh menimpa tempat pengungsian etnis Rohingya

Satu wilayah mencatat curah hujan mencapai 408 mm dalam 72 jam terakhir pada Sabtu pagi. Sungai-sungai meluap di sejumlah kawasan di Prefektur Hiroshima dan kondisi di kawasan lain di bagian barat Jepang sangat membahayakan, seperti ditunjukkan dalam tayangan televisi.

Level permukaan air Sungai Kamo yang melintasi jantung ibu kota kuno, Kyoto, terpantau meningkat tinggi, namun belum menyebabkan banjir pada Sabtu siang. Hujan deras kini bergerak ke bagian tengah pulau utama, Honshu.

Badan Meteorologi Jepang mengingatkan bahwa hujan kemungkinan akan terus turun di negara itu selama sepekan. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply