Banjir dan longsor, 18 ribu orang di Kanada masih terlantar

papua, banjir
Foto ilustrasi banjir. - pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Abbotsford, Jubi – Banjir dan longsor di Kanada sejak awal pekan lalu menghancurkan jalan, rumah, dan jembatan. Sedangkan pemerintah Kanada pada pada Kamis, (18/11/220210 kemarin masih berusaha menjangkau sekitar 18 ribu penduduk yang terlantar.

Read More

Banjir yang mulai surut membantu upaya penyelamatan, namun hujan deras menutup kota-kota di provinsi British Columbia dan menghalangi akses ke pelabuhan terbesar di Vancouver.

Baca juga : Banjir dan longsor di Bangladesh menimpa tempat pengungsian etnis Rohingya
Banjir bandang menimpa sebuah kota di Cina tewaskan 14 orang
Banjir di Brazil tewaskan 52 orang

Pemimpin British Columbia John Horgan menetapkan status darurat. Dia mengatakan korban jiwa kemungkinan akan bertambah dari satu kematian yang sudah dipastikan. Banyak kota berada di daerah pegunungan ke arah timur dan timur laut dari Vancouver dengan akses terbatas.

Toko-toko bahan pangan kehabisan stok akibat aksi borong oleh warga dan gangguan pada rantai pasokan.

Menteri Kesiapsiagaan Darurat Bill Blair mengatakan air sungai-sungai di provinsi itu berangsur surut ketika hujan mereda. “Situasinya masih genting, namun sebetulnya ada peningkatan,” kata Bill di Ottawa.

Pemerintah pusat berjanji mengirimkan ratusan personel angkatan udara ke British Columbia, sebagian di antaranya sudah tiba. Ribuan personel lainnya disiagakan. Sedangkan Menteri Pertahanan Anita Anand mengatakan militer akan berada di sana minimal selama 30 hari.

Penduduk Merritt yang sudah empat hari terisolasi mengatakan lewat televisi pada Kamis bahwa banjir sudah mulai surut. Petugas darurat pada Rabu malam menerapkan buka-tutup jalan sempit menuju Hope yang tertutup aksesnya sejak Minggu.

Otoritas Abbotsford, Vancouver timur, sempat khawatir banjir akan merendam pom-pom bensin dan memaksa 160.000 penduduk kota itu mengungsi.

Wali Kota Henry Braun mengatakan pada Kamis pom-pom bensin masih beroperasi dan banjir berangsur surut “dengan laju yang baik” di beberapa tempat. “Kami terus bergerak menuju fase pemulihan dari situasi darurat ini,” kata Braun.

Dia mengatakan hujan deras diperkirakan akan turun dalam beberapa pekan ke depan. “Krisis ini belum akan selesai dalam waktu dekat,” katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply