Manokwari, Jubi – Bandar Udara Weror di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, akan diresmikan tahun ini.
“Kami bersama pihak Otoritas Bandara, sudah turun lapangan, meninjau perkembangan pembangunan dan persiapan Bandara Weror,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Barat, Bambang Heriawan Soesanto di Manokwari, Rabu (10/2/2016).
Dia berharap kontraktor pelaksana proyek pembangunan Bandara tersebut segera menuntaskan pekerjaan, terutama menyangkut hal-hal vital yang berhubungan dengan keselamatan.
Dia menyebutkan, bandara tersebut dibangun dengan panjang landasan mencapai 1.200 meter, serta lebar 23 meter. Keberadaan bandara ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas transportasi dari dan menuju kabupaten tersebut.
Ketika ditanya, menyangkut perkembangan pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Dominique Edward Osok (DEO) Kota Sorong, Bambang menyebutkan, pembangunan gedung telah tuntas.
Saat ini, kata dia, kontraktor pelaksana proyek pembangunan itu, tengah menyelesaikan pembangunan lapangan parkir bandara. Dia memastikan pembangunan itu akan segera selesai.
Gedung terminal penumpang Bandara DEO yang berada di Sorong siap diresmikan pada pertengahan bulan Maret mendatang. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Bambang Harry Soesanto kepada Wartawan di ruang kerjanya.
“Peresmian Gedung Terminal Penumpang di Bandara DEO akan dilaksanakan pertengahan Maret tahun ini. Pelaksana proyek ini, sedang mengejar penyelesaian pembangunan lahan parkir kendaraan,” katanya.
Dia menjelaskan, gedung terminal penumpang bandara ini cukup luas, dengan kapasitas mencapai 5.000 orang labih.
Bambang menambahkan, meski pembangunan berlangsung, namun, bandara ini masih tetap melakukan pelayanan penerbangan, baik di wilayah Papua dan Papua Barat maupun penerbangan ke wilayah Sulawesi, Maluku, maupun Jawa dan Jakarta.
Seperti di ketahui, Kota Sorong merupakan daerah yang paling Maju dibanding daerah lain di Papua Barat. Pada program Tol Laut Wilayah Sorong dijadikan sebagai pintu gerbang di Wilayah Timur. (*)
