Bandara Mopah kembali diduduki masyarakat pemilik ulayat

Masyarakat pemilik ulayat yang menduduki Bandara Mopah Merauke, Kamis (5/12/2019) pagi – Jubi/Frans L Kobun
Masyarakat pemilik ulayat yang menduduki Bandara Mopah Merauke, Kamis (5/12/2019) pagi – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Bandar Udara (Bandara) Mopah-Merauke kembali diduduki sekitar 100-an masyarakat pemilik ulayat dari Kampung Spadem, Kayakai, dan Yobar. Aksi itu dilakukan setelah janji Bupati Merauke, Frederikus Gebze, membantu dana Rp2,5 miliar tak kunjung direalisasikan.

Read More

Pantauan Jubi, Kamis (5/12/2019), masyarakat pemilik ulayat telah menduduki area bandara baru sejak pukul 06.30 WP. Meskipun diduduki, namun jadwal penerbangan tetap berjalan sebagaimana biasa.

Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Ary Purwanto, langsung turun tangan melakukan negosiasi bersama perwakilan tiga kampung yakni Hendrikus Hengky Ndiken serta Waros Gebze.

Setelah dilakukan negosiasi di bandara, perwakilan masyarakat tiga kampung didampingi kapolres, menuju ke kantor bupati sekaligus bertemu Bupati Merauke, Frederikus Gebze.

Meskipun perwakilan telah bergerak bertemu bupati, namun masyarakat masih berada di bandara menunggu kepastian penyelesaian lebih lanjut.

Salah seorang perwakilan masyarakat tiga kampung, Hendrikus Hengky Ndiken, mengatakan  masyarakat melakukan aksi dengan kembali menduduki bandara karena janji Bupati Freddy membantu Rp2,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk urusan ke Jakarta termasuk penyelesaian administrasi maupun sidang adat tak kunjung direalisasikan.

“Ya, masyarakat mengambil langkah demikian karena sudah lama menunggu janji uang Rp2,5 miliar itu,” ujarnya.

Waros Gebze menambahkan uang Rp2,5 miliar itu tidak termasuk tuntutan ganti rugi lahan seluas 60 hektar dari pemerintah senilai Rp800 miliar.

“Kami lakukan aksi karena janji bupati soal dana itu belum ditindaklanjuti. Padahal sudah dijanjikan sejak beberapa waktu lalu,” ungkapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply