Sementara itu para pekerja membersihkan bercak darah dan puing-puing akibat bentrokan semalam.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Hong Kong, Jubi – Bandara Hong Kong kembali beroperasi pada Rabu, (14/8/2019) dan menjadwalkan ulang ratusan penerbangan yang terganggu selama dua hari terakhir akibat aksi protes antipemerintah.
Tercatat sehari sebelumnya Selasa malam (13/8/2019) pengunjuk rasa di Bandara tersebut bentrok dengan aparat kepolisian dalam krisis politik di kota yang dikuasai China itu.
Berita terkait : AP II minta calon penumpang cek ulang rencana penerbangan ke Hong Kong
Pejabat China sebut Hong Kong berada di titik kritis
Demonstran Hong Kong ancam lumpuhkan pusat bisnis
Sekitar 30 pengunjuk rasa masih bertahan di bandara pada Rabu pagi. Sementara itu para pekerja membersihkan bercak darah dan puing-puing akibat bentrokan semalam. Layanan ‘check-in’ penerbangan juga kembali dibuka untuk ratusan pelanggan yang menunggu sejak semalam.
Polisi mengecam aksi kekerasan oleh pengunjuk rasa semalam dan mengatakan pada Rabu bahwa sekelompok massa “mengganggu dan menyerang seorang pengunjung dan seorang wartawan”. Sejumlah pengunjuk rasa menuturkan mereka yakin satu di antaranya merupakan polisi China daratan yang melakukan penyamaran dan satunya lagi adalah wartawan dari surat kabar Global Times China.
Polisi melaporkan lima orang ditangkap dalam kerusuhan terbaru. Angka itu menambah jumlah orang yang ditahan sejak protes meletus pada Juni lalu menjadi lebih dari 600 orang.
Layanan di bandara internasional Hong Kong mengalami gangguan parah saat polisi anti huru-hara menggunakan semprotan merica ke arah massa yang berpakaian hitam tersebut. (*)
Editor : Edi Faisol