Bandara di Bougainville ditutup akibat masalah keamanan

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Buka, Jubi – Sejak Rabu lalu (19/12/2018) periode yang disebut ‘Black Christmas’ telah dimulai bagi pengunjung ke Bougainville, lantaran ditutupnya dua bandara di daerah itu, Bandara Buka di Pulau Buka dan Bandara Aropa di Kieta, sampai bulan depan.

Pengelola Bandara Buka, National Airports Corporation, telah memperingatkan Pemerintah Otonom Bougainville (ABG) bahwa bandara itu akan ditutup, dan semua kegiatan penerbangan akan dihentikan selama periode yang tidak terbatas, akibat maraknya permasalahan terkait pelanggaran peraturan keamanan dan ketertiban.

Bandara Aropa, yang harusnya sudah dibuka untuk umum pekan ini, karena sejumlah masalah, akan tetap ditutup hingga 8 Januari tahun depan.

“Alasan di balik penutupan ini adalah tingginya risiko keselamatan dan keamanan, terhadap pesawat yang beterbangan keluar masuk Buka tanpa adanya pagar keliling bandara,” kata pimpinan NAC, Richard Yopo, dalam sebuah pernyataan Selasa kemarin.

“Mengusik dan merusak lampu bantu pendaratan pesawat atau PAPI, pejalan kaki dan hewan yang berseliweran, kendaraan menggunakan landasan pacu untuk mengemudi, dan sebagai taman bermain oleh warga dari desa terdekat dan warga kota Buka, ini semua sudah biasa.”

Lanjutnya, banyak insiden yang dilaporkan oleh pesawat dimana saat mendarat dan lepas landas, pejalan kaki, hewan, dan kendaraan menyeberangi landasan pacu

“Akibat semua permasalah yang terjadi dan keluhan yang diterima, badan berwenang ABG telah memberikan pemberitahuan bahwa dalam lima hari kerja, mulai dari Senin, 17 Desember, Bandara Buka akan ditutup.”

Yopo menerangkan bahwa supaya bandara itu dapat dibuka kembali, NAC mengharuskan agar semua persoalan yang telah ditemukan, segera diselesaikan oleh Pemerintah Bougainville.

Ia lalu menambahkan penting komitmen dan strategi, untuk memastikan ketertiban tetap terjamin, sehingga kontraktor yang terlibat pun dapat terus bekerja tanpa hambatan.

“Semua insiden yang dilaporkan, laporan-laporan hasil audit oleh NAC, maskapai penerbangan, dan badan pemerintah telah berhasil mengumpulkan dana, untuk pembangunan pagar di sekeliling Bandara Buka. Proyek memagarkan bandara yang sedang dilakukan saat ini, di bawah pendanaan ADB, adalah upaya kedua yang seharusnya sudah selesai Desember 2017 lalu.”

Pembajakan atas sejumlah kendaraan milik kontraktor bandara baru-baru ini memperpanjang daftar insiden. (Post-Courier)

Related posts

Leave a Reply