Bahas transisi pemerintahan, dua ketua parpol bersaing Samoa negosiasi

Gedung pemerintah Samoa di Apia. - RNZ Pacific/ Johnny Blades

Papua No.1 News Portal | Jubi

Apia, Jubi – Perdana Menteri caretaker dan Perdana Menteri terpilih Samoa telah bertemu pada Kamis (3/6/2021) sore lalu, sebagai bagian dari negosiasi rahasia antara kedua pihak tentang transisi ke pemerintah nasional yang baru.

Namun tidak ada pemimpin yang membocorkan informasi substantif apa-apa tentang diskusi mereka.

Read More

“Ini baru permulaan,” ujar ketua parpol Fa’atuatua ile Atua Samoa ua Tasi (FAST), Fiame Naomi Mataiafa, usai bertemu dengan rekannya, pemimpin parpol Human Rights Protection Party (HRPP), Tuilaepa Sailele Malielegaoi.

“Penting untuk parlemen memulai sidang mengingat putusan Pengadilan Banding telah diambil dan sekarang ada enam kursi perwakilan perempuan, bukan lima, tetapi sekali lagi saya tidak dapat memberikan informasi detail karena kita baru memulai negosiasi,” tambahnya.

Pertemuan itu dilangsungkan setelah Pengadilan Banding membatalkan putusan Mahkamah Agung Samoa sebelumnya dimana itu menyimpulkan bahwa harus ada enam Anggota Parlemen (MP) perempuan, bukan lima, yang duduk di kursi parlemen untuk memenuhi ketetapan konstitusi negara itu.

Namun masuknya seorang MP perempuan lainnya ke parlemen ini bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan, dan akan terjadi setelah ada putusan pengadilan lainnya atas puluhan gugatan hukum atas hasil pemilu April lalu. Sejauh ini, satu putusan pengadilan sudah membatalkan pemilihan seorang MP yang mendukung HRPP, Ali’imalemanu Alofa Tuuau, ia terpilih didapilnya namun kesuksesannya digugat secara hukum. Putusan inipun memengaruhi hasil pemilu bulan lalu hingga partai FAST menang tipis 26 kursi dari 25 kursi HRPP, cukup untuk membentuk pemerintah di parlemen.

Tetapi pertanyaan lainnya mengenai apakah upacara pengambilan sumpah ad hoc partai FAST bulan lalu – yang diadakan untuk memenuhi persyaratan batas waktu yang diwajibkan konstitusi – itu mengikat secara hukum atau tidak adalah perkara lainnya yang akan ditangani oleh pengadilan minggu depan.

Sudah ada 28 gugatan yang diajukan ke pengadilan, enam gugatan melibatkan caleg perempuan..

Selang program radionya di stasiun 2AP milik negara, Tuilaepa mengakui pertemuannya dengan Mata’afa dan bahwa mereka masih bernegosiasi. Pertemuan berikutnya akan diadakan pada Senin pekan ini. (Samoa Observer/PACNEWS)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply