Atlet Wushu Papua sabet empat medali di T turnamen kickboxing Jawa Tengah

Papua
Atlet Wushu Sanda Papua sukses meraih empat medali Turnamen Kickboxing Champions Series I di Jawa Tengah / Istimewa

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Performa impresif ditunjukkan tim wushu Papua yang dipersiapkan menuju iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Empat atletnya berhasil menyabet empat medali, diantaranya dua medali emas, satu medali perak dan satu perunggu di turnamen Kickboxing Champions Series I, 10 – 11 April 2021, Agrowisata Sondokoro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Read More

Empat medali tersebut diraih oleh empat atlet dari lima atlet yang diturunkan. Dua medali emas diraih oleh Stefano di kelas 60 kg dan Deni Arif di kelas 71 kg.

Sementara medali perak diperoleh Selvi di kelas 52 kg putri, dan satu perunggu disumbangkan Demonsal Baimo di kelas 63 kg. Satu atlet yang gagal mendapatkan medali yakni Hendri di kelas 67 kg.

Menanggapi prestasi yang ditorehkan oleh anak asuhnya, pelatih tim wushu sanda Papua, Adriani Mande mengaku puas.

Menurutnya, prestasi tersebut adalah hasil dari kerja keras atletnya selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jayapura.

“Hasil terbaik yang didapat dalam turnamen itu karena atlet kita fokus latihan serta kerja keras selama ini. Terima kasih juga atas dukungan dari KONI Papua yang sudah memfasilitasi kami untuk turun di kejuaraan ini,” kata Mande dalam rilis yang diterima awak media Jubi, Senin (12/4/21).

Ketua Harian Pengprov Wushu Sanda Papua, Jhon Dahar yang mendampingi atletnya dalam kejuaraan tersebut mengatakan, timnya ikut serta di Turnamen Kickboxing Champions Series I menggunakan nama Mandala Training Camp dengan menurunkan empat atlet putra dan satu atlet putri.

Dirinya mengaku terkesan dengan hasil yang diraih oleh timnya itu. Ia optimis hasil tersebut bisa menjadi tolak ukur menuju PON XX.

“Kami pengurus sendiri sangat bersyukur atas hasil yang telah diraih oleh atlet-atlet kita. Dan ini bisa menjadi salah satu tolak ukur kami untuk bertanding pada PON mendatang. Tentunya sebagai tuan rumah kita harus memberikan hasil yang terbaik. Turnamen ini juga sangat baik karena untuk mengukur kemampuan atlet kita. Semua harus tetap menjaga kekompakan tim karena kita akan betul-betul siap menghadapi PON sebagai tuan rumah,” ungkapnya.

Keikutsertaan tim wushu sanda Papua di turnamen tersebut sebagai ajang uji coba perdana, selepas TC di Kota Jayapura.

Atlet-atlet yang berlaga di turnamen tersebut juga merupakan atlet wushu seluruh Indonesia yang akan bertanding pada PON XX di Tanah Papua, Oktober mendatang. Total sebanyak 40 camp yang mewakili daerah masing-masing. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply