Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Atlet tinju Papua yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada tahun 2021, baru saja menggelar laga eksebisi dengan para petinju dari sejumlah sasana yang berada di Kota Jayapura di Sasana Rebali, Padang Bulan, Jumat (28/8/2020).
Wakil Sekretaris II KONI Papua, Rahmad Marimbun yang hadir langsung dalam laga eksebisi tersebut mengatakan, secara keseluruhan para atlet tinju Papua sudah menunjukkan performanya, namun belum maksimal khususnya pada ketahanan fisik.
“Ajang ini penting sekali karena dari Februari sampai sekarang tidak pernah dilakukan sparring karena kondisi pandemi covid-19. Ini dilakukan guna melihat progres dari tim tinju setelah satu setengah tahun menjalani TC terpusat,” ujarnya.
Menururnya, yang jadi alasan utamanya adalah porsi latihan yang belum normal karena terganggu situasi pandemi Covid-19.
“Hasilnya hari ini memuaskan tetapi ada catatan yang perlu dievaluasi oleh tim pelatih dan puslatprov agar latihan tetap terjaga dan kondisi tetap berjalan dengan baik. Saya pikir kekurangan yang ada saat ini karena TC masih berjalan tidak normal, karena volume latihan dikurangi dan tidak maksimal. Kami harapkan tiap bulan akan ada sparring,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pembinaan Mental Puslatprov, Letkol Arh Antonius Andre Wira. Menurutnya, atlet tinju Papua masih perlu meningkatkan vo2 max dan daya tahan.
“Kita lihat dari pertandingan eksebisi ini dari segi fisik perlu ditingkatkan lagi biar daya tahan atlet di atas ring tetap stabil. Selain itu, vo2 max juga perlu ditingkatkan. Faktor-faktor itu yang akan menjadi evaluasi lagi,” ungkapnya.
Ia berharap pertandingan eksebisi seperti ini bisa diadakan lagi untuk mengukur kelebihan dan kekurangan para atlet agar menjadi evaluasi pembinaan fisik ke depan. (CR4)
Editor: Edho Sinaga
*Penjelasan VO2 Max : Kemampuan maksimal seseorang dalam mengonsumsi oksigen saat tubuhnya sedang beraktivitas yang intens, seperti saat berolahraga.