Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Atlet sepatu roda Papua yang disiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021, tak mengendorkan program latihan mereka meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19. Saat ini, mereka terus mematangkan fisik yang dipusatkan di Kamp Pemusatan Latihan (TC) di Bekasi, sebagai modal untuk mendapatkan prestasi di PON XX, Oktober mendatang.
Wakil Ketua Binpres Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Papua, Hengky Mandag, mengungkapkan latihan fisik yang dilakukan para atlet Perserosi sangat penting untuk menjaga stamina dalam persiapan yang dijalani selama dua tahun terakhir.
“Fisik merupakan hal utama dalam menghadapi PON mendatang dan kami rutin lakukan hal itu,” ujar Hengky dalam rilis pers yang diterima awak Jubi, Sabtu (6/2/21).
Hengky menjelaskan pihaknya sejauh ini telah menjadwalkan latihan secara periodik bagi para atletnya hingga memasuki PON XX mendatang.
“Saat ini para atlet masih menjalani tahap periodisasi secara umum, salah satunya mengikuti beberapa kejuaraan untuk mengecek persiapan serta evaluasi. Dalam kejuaraan tersebut atlet kita sukses meraih posisi runner up di DKI Jakarta dengan perolehan tiga emas,” katanya.
Sementara, untuk periodisasi tahap kedua, Hengky menuturkan atletnya akan di kirim ke Jerman untuk menjalani try out.
“Ya kalau tidak ada halangan bulan April mendatang kami akan lakukan try out di Jerman, negara kiblat sepatu roda dunia,” bebernya.
Hengky menambahkan Perserosi Papua menyiapkan 14 atlet untuk menghadapi PON, yang kini telah menjalani persiapan, baik TC berjalan dan TC penuh di Bekasi, sejak dua tahun lalu, tepatnya Oktober 2018.
Baca juga: Jalan menuju venue PON Papua dipalang masyarakat adat
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserosi Papua, Jefri Abel, berharap program pemusatan latihan jangka panjang yang dijalani oleh para atlet Perserosi Papua bisa membuahkan hasil positif pada iven PON XX nanti.
Jefri mengaku optimis atlet yang disiapkan Perserosi Papua bisa memenuhi target pada PON XX, berkaca dari hasil impresif yang telah diraih selama mengikuti turnamen, baik nasional maupun internasional.
“Kita berharap hasil yang sudah diraih oleh atlet-atlet kita di berbagai turnamen bisa menjadi pemantik semangat atau modal positif di ajang PON XX. Apalagi kita akan bertindak sebagai tuan rumah,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari