Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Atlet National Paralympic Committee (NPC) Papua yang menjalani pemusatan latihan dan try out di luar daerah akan dipulangkan kembali ke Kota Jayapura sebelum Oktober mendatang. Hal ini disampaikan Ketua NPC Provinsi Papua, H. Jaya Kusuma.
Ia menjelaskan nantinya para atlet yang masih berada di luar daerah akan ditarik pulang secara bertahap. Saat ini, yang telah tiba duluan yakni atlet cabor tenis.
“Atlet kita akan pulangkan tahap demi tahap dan sekarang yang baru masuk itu atlet tenis yang kemarin TC di Kelapa Gading, Jakarta,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (4/8/21).
Bulan depan, kata Jaya, atlet-atlet dari beberapa cabang olahraga lainnya akan menyusul tiba di Kota Jayapura untuk melakukan ujicoba lapangan dan beradaptasi dengan venue.
“Nanti awal September akan kita susulkan lagi beberapa cabor yang lain, mungkin panahan, catur, dan renang akan kita tarik secepatnya untuk beradaptasi dengan venue. Yang jelas sebelum Oktober semua sudah harus pulang,” katanya.
Ia menuturkan saat ini NPC Papua sudah menyiapkan akomodasi ataupun penginapan untuk menampung atlet-atlet mereka yang akan tiba di Kota Jayapura.
“Untuk akomodasi juga kita sudah mencari dan siapkan bagi atlet-atlet kita yang akan kembali ke sini,” bebernya.
Cabor-cabor NPC Papua yang saat ini masih berada di luar seperti renang yang menjalani TC di Jakabaring, Palembang, dan panahan yang TC di Solo. Sementara atletik dan beberapa cabor lainnya memusatkan latihan di Kota Jayapura.
Baca juga: Jelang iven Peparnas XVI, Atlet NPC Papua jalani vaksinasi
Sementara itu, pelatih tenis NPC Papua, Rubino, mengatakan bahwa atletnya sudah mulai menjajal lapangan tenis Sian Soor di Kantor Walikota, sejak Selasa (3/8/21) kemarin.
Setibanya dari Jakarta, kontingen tenis Bumi Cenderawasih langsung meninjau lapangan tenis Sian Soor.
“Atlet kita sudah mulai latihan di lapangan tenis Sian Soor. Lapangannya sudah bagus, namun kita berharap sebelum pelaksanaan Peparnas XVI nantinya venue tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk atlet-atlet disabilitas, terutama di bagian toiletnya,” kata Rubino.
NPC Papua mengikutkan atletnya di 12 cabang olahraga pada iven Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan berlangsung pada November mendatang. (*)
Editor: Dewi Wulandari
