Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Asrama Mahasiswa Nabire di Kampkey, Jayapura, terbakar pada Sabtu malam (12/10). Delapan kamar yang berada di lantai dua ludes dilahap api.
Penyebab terjadinya kebakaran sendiri belum diketahui. Namun kobaran api menghabiskan barang – barang milik mahasiswa di kamar yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Legislator Papua, Jhon NR Gobai mengatakan kebakaran itu mengganggu aktivitas belajar para mahasiswa. Gobai berharap kepada pemerintah kabupaten Nabire untuk memberi perhatian kepada para mahasiswa Nabire yang menghuni asrama tersebut.
“Saya sudah bertemu mahasiswa di asrama, pada Minggu(13/10/2019). Mereka minta Pemkab Nabire kunjungi dan berikan perhatian, ” Ujar Gobai via selulernya kepada Jubi di Nabire. Senin (14/10’2019).
Gobai mempertanyakan perhatian dari Pemkab dengan kondisi yang dialami para mahasiswa ini. Sebab lebih 10 Tahun asrama ini tidak pernah diperhatikan, bahkan sebelum terbakar asrama sudah tidak layak dan butuh rehab dan sangat memprihatinkan.
Padahal menurutnya, penghuni asrama adalah generasi penerus yang sedang menuntut ilmu. Mereka adalah calon pemimpin masa depan.
“Asrama ini perlu direhab. Sebab selain terbakar juga sudah tidak layak huni. semua kamar di asrama sini kurang bagus, kaca dan kamar semuanya rusak, maka itu Pemkab Nabire harus datang survei dan lihat disini seperti apa kondisi asrama termasuk asrama nabire di Padang bulan,” harap Gobai.
Terpisah, pegiat masalah sosial di Nabire, Gunawan Inggeruhi ijut berharap agar pemkab setempat segera meninjau asrama mahasiswa di Jayapura, baik yang terbakar maupun tidak.
“Saya minta Pemkab segera ke sana dan liat apa yang sedang terjadi dan dialami mahasiswa, ” tandas Inggeruhi. (*)
Editor: Syam Terrajana