Papua No. 1 News Portal | Jubi
Deiyai, Jubi – Proses pembangunan asrama mahasiswa Deiyai di Jayapura yang dibangun ketika masa Penjabat Bupati Deiyai, Hengky Kayame pada 2011, hingga kini belum rampung. Akibatnya, para mahasiswa asal Deiyai di Jayapura masih ada yang menyewa kamar kos.
Melihat kondisi itu, anggota DPRD Deiyai, Hendrik Onesmus Madai meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk menuntaskan pembangunan asrama tersebut tahun ini.
“Saya minta kepada OPD terkait harus masukkan program ini dalam pembahasan musrenbang dan bisa disidangkan dalam APBD nanti. Kalaupun tidak, OPD terkait juga harus dorong supaya selesai 2020,” ujarnya, kepada Jubi, Kamis (2/1/2020).
Menurutnya, mahasiswa merupakan tongkat estafet bagi masyarakat dan daerah Deiyai, maka jangan diabaikan.
“Mahasiswa ini nantinya akan menjadi pengganti kita. Jangan lupa selesaikan tempat tinggal mereka. Itu supaya mereka bisa belajar dan kembangkan kreativitas mereka, supaya selesai kuliah bisa pulang ke daerah untuk bangun negeri kita,” katanya.
Ia mengaku kecewa sebab sudah tujuh tahun lamanya pembangunan asrama mahasiswa oleh Pemda Deiyai, namun tidak kunjung selesai. Padahal, menurut dia jumlah mahasiswa dari Negeri Tigi itu, cukup banyak dibanding dari daerah lain.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Deiyai, Piter Adii yang dihubungi Jubi secara terpisah mengatakan, pembangunan asrama tinggal 30 persen dan pihaknya akan memaksimalkan pembangunannya dalam tahun anggaran 2020 ini.
“Benar, asrama ini kami prioritaskan. Harap tahun 2020 ini sudah rampung dan anak-anak (mahasiswa) bisa tempati,” ujarnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo