Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jakarta, Jubi-Kementerian Pertahanan Amerika Serikat akan mempersiapkan sekitar 20 ribu tempat tidur bagi imigran anak tanpa pendamping di sejumlah markas militer. Keputusan itu diambil sesuai dengan permintaan dari Kementerian Kesehatan (HHS).
"Melihat kemampuan kami untuk menyediakan 20 ribu tempat tidur sementara untuk anak sebatang kara di instalasi Kementerian Pertahanan," kata Juru bicara Pentagon, Jamie Davis, dikutip CNN Indonesia.
Selama beberapa pekan ini pemerintah AS sedang mempertimbangkan penggunaan basis militer untuk menampung anak-anak imigran tanpa orang tua yang menyeberangi perbatasan Meksiko menuju AS.
Kementerian kesehatan Amerika serikat mempertimbangkan sejumlah markas militer di selatan AS, di antaranya Texas dan di Arkansas untuk menampung para imigran anak tersebut.
"Sejumlah markas sudah didatangi oleh HHS untuk kemungkinan dijadikan penampungan, tapi bukan berarti semua anak ditempatkan di sana," ujar Davis, menjelaskan.
Ia memastikan akan tetap berkoordinasi dengan kementerian kesehatan untuk menangani masalah imigran anak. Sedangkan permintaan perlindungan imigran anak dilayangkan setelah Presiden Donald Trump menandatangani surat perintah mengakhiri aturan pemisahan keluarga imigran yang dikecam oleh banyak pihak.
Dalam surat perintah itu Trump sudah menginstruksikan Kemenhan menyediakan fasilitas untuk menampung keluarga imigran atau membangun tempat baru jika memang dibutuhkan. (*)
