Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Washington, Jubi– Komunitas intelijen Amerika Serikat tidak yakin bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un siap dengan denuklirisasi. Hal itu disampaikan Direktur Badan Intelijen Pertahanan AS, Letnan Jenderal Robert Ashley saat wawancara dengan Fox News, Senin, (24/6/2019) kemarin.
Tercatat KTT pada bulan Februari antara Kim dan Donald Trump kandas, saat kedua pemimpin tersebut tak mampu menjembatani perbedaan antara tuntutan AS soal denuklirisasi dan permintaan Korea Utara atas pencabutan sanksi AS.
“Kami masih terus menafsirkan ke dalam IC (komunitas intelijen) bahwa Kim Jong Un tidak siap dengan denuklirisasi,” kata Ashley.
Berita terkait : Menlu AS segera bicarakan nuklir dengan Jepang dan Korsel
Kim Jong-un kirim pesan perdamaian untuk Trump
Kim Jong-un uji coba senjata taktis baru
Trump akan mengunjungi Korea Selatan pekan ini, setelah saling bertukar surat dengan Kim meningkatkan harapan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri program nuklir Korea Utara kembali dilanjutkan.
Trump dijadwalkan tiba di Korea Selatan pada Sabtu. Selama dua hari kunjungannya, Trump akan menemui Presiden Moon Jae-in pada Minggu, seusai KTT pemimpin G20 di Osaka Jepang, menurut juru bicara kepresidenan, Ko Min-jung. (*)
Editor : Edi Faisol