AS dan Turki bahas pertahanan rudal buatan Rusia

Papua, Rudal
Ilustrasi, pixabay.com
Ilustrasi, pixabay.com

Rencana Ankara membeli sistem S-400 menyulut ketegangan antara kedua sekutu NATO.

Papua No. 1 News Portal | Jubi,

Read More

Istanbul, Jubi  – Menteri keuangan Turki, Berat Albayrak, mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin, (15/4/2019). Dalam pertemuan tersebut mengambil sikap mengenai rencana Turki untuk memboyong sistem rudal pertahanan udara buatan Rusia.

Baca juga : Sistem pertahanan Suriah cegat rudal Israel

Korsel sebut Korut sepakat tutup fasilitas rudal

Rudal Israel ke Damaskus berhasil ditembak jatuh pasukan Suriah

 

Rencana Ankara membeli sistem S-400 menyulut ketegangan antara kedua sekutu NATO itu. Sedangkan Washington mengatakan Ankara dapat menghadapi sanksi karena pembelian tersebut.

Albayrak menuturkan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan penasihat Gedung Putih Jared Kushner, yang juga menantu Trump.

“Selama pertemuan, saat kami membahas langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama, kami disambut oleh Presiden AS Donald Trump. Kami menyampaikan salam sekaligus pesan dari presiden kami,” cuit Albayrak di akun Twitter, Selasa, (16/4/2019).

Baca juga : Prioritaskan program Rudal, Iran tak peduli sanksi Amerika

Menurut dia, mereka saling tukar pemahaman cara yang masuk akal dengan pemahaman positif terhadap proses mengenai kebutuhan sistem S-400 Turki.  “Pembicaraan tersebut sangat positif dan konstruktif,” kata  Albayrak dikutip lembaga penyiaran CNN Turk.

Albayrak mengatakan pertemuan tersebut juga membahas rencana meningkatkan perdagangan bilateral antara AS dan Turki, yang tadinya 20 miliar dolar AS per tahun menjadi 75 miliar dolar AS. (*)

Editor  : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply