Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Biak, Jubi – Arus mudik dengan KM Sinabung di Pelabuhan Biak Numfor, pada H-5 Natal 2018 meningkat signifikan mencapai di atas 1.000 orang.
Pantauan di Pelabuhan Biak, Kamis (20/12/2018), puncak arus mudik untuk penumpang KM Sinabung tujuan ke arah barat, Manokwati-Sorong, Bacan-Tidore-Ternate-Bitung, Banggai-Bau-bau, Makassar, dan Surabaya diperkirakan terjadi Kamis ini.
Seribuan penumpang yang berangkat dan turun di Pelabuhan Biak didominasi penumpang dari Pelabuhan Jayapura.
Layanan arus mudik Natal dan Tahun Baru di pelabuhan setempat ditinjau Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor Fransisco Olla, Kepala Syahbandara Otoritas Pelabuhan A. Muis Marasabessy, dan kepala KP3 setempat, di atas KM Sinabung
"Meski penumpang ramai tetapi aktivitas turun dan keberangkatan penumpang KM Sinabung di Pelabuhan Biak berjalan lancar," ungkap Martius, seorang penumpang kapal itu dengan tujuan Manokwari.
Ia mengakui pembelian tiket penumpang KM Sinabung untuk rute keberangkatan Kamis ini, masih dapat dibeli sebelum keberangkatan di kantor PT Pelni di Jalan Sudirman Distrik Biak Kota.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Biak, pihak PT Pelni menyediakan empat kapal angkutan Natal dan Tahun Baru.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Biak, Fransisco Olla, menyebut hasil rapat koordinasi penyelenggara angkutan mudik Natal dan Tahun Baru 2019 di Pelabuhan Biak, disiapkan empat kapal Pelni yang beroperasi melayani penumpang di pelabuhan setempat.
Keempat kapal Pelni itu adalah KM Sinabung, KM Ciremai, KM Tidar, dan KM Labobar.
Sementara itu, PT Pelni (Persero) Kantor Cabang Timika memperkirakan puncak arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang menggunakan pelayaran kapal Pelni dari Pelabuhan Paumako Timika akan terjadi pada 22 Desember 2018.
Pelaksana Harian Kepala Cabang PT Pelni Timika, Marcos Kakase Amos, di Timika, pekan lalu, mengatakan pada 22 Desember nanti terdapat dua kapal penumpang yang akan berangkat dari Pelabuhan Paumako Timika yaitu KM Sirimau dan KM Tatamailau.
"Kapal yang akan berangkat dari Pelabuhan Paumako yang paling dekat dengan hari raya Natal yaitu KM Sirimau dan KM Tatamailau. Kami perkirakan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada tanggal 22 Desember itu. KM Leuser baru akan berangkat dari Pelabuhan Paumako pada 28 Desember," kata Marcos.
Marcos memperkirakan lonjakan penumpang kapal Pelni akan terjadi untuk rute pelayaran jarak pendek seperti Timika-Dobo-Saumlaki dan jarak terjauh hingga Kupang dan Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timu,r yang akan dilayari oleh KM Sirimau. Sementara rute pendek lainnya yang cukup padat yaitu Timika-Tual-Kaimana-Fakfak yang akan dilayari KM Tatamailau.
Sesuai surat edaran Dirjen Perhubungan Laut, seluruh kapal Pelni diberikan dispensasi untuk penambahan angkutan penumpang mudik Natal dan Tahun Baru tahun ini. KM Leuser diberikan dispensasi dapat mengangkut penumpang hingga sebanyak 1.592 orang, KM Sirimau sebanyak 1.649 orang, dan KM Tatamailau sebanyak 1.251 orang. (*)
