Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Turnamen Argapura Cup U-18 Tahun 2019 kembali digelar. Kali ini, sebanyak 12 klub professional dan terbaik di Jayapura bersaing memperebutkan piala bergilir yang di turnamen sebelumnya berhasil digondol Batik FC.
Turnamen sepakbola yang digelar di Lapangan Berg En Dal atau akrab ditelinga Lapangan Argapura ini sangat bersejarah dan melahirkan banyak pemain-pemain berkualitas. Turnamen yang secara resmi dibuka oleh Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura Rocky Bebena, Sabtu (16/2/2019) sore.
“Turnamen ini yang kedua dan menjadi agenda tetap untuk PSK Kayu Pulo dan saya pikir kami pemerintah Kota sangat mendukung dan pada prinsipnya ini hal positif untuk meminimalisir hal negatif yang bisa mengganggu mereka. Dan bisa membangkitkan rasa bertanggung jawab untuk berprestasi, kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini,” jelasnya.
Dikatakan, selaku sekretaris Asprov PSSI dan Persipura Jayapura juga mengungkapkan bahwa turnamen ini dijadikan sebagai ukuran untuk tim Teleskoting yang disiapkan memantau para pemain muda untuk siapkan diberbagai kelompok umur sepakbola.
“Kami tetap akan turunkan teleskoting untuk memantau mereka, karena nanti bisa disiapkan untuk kelompok U-19 tahun, nanti juga ada U-16 tahun, U-13 tahun dan tim sepakbola wanita juga dan yang saya lihat mereka rata-rata bagus sekali,” katanya.
Diharapkan juga, bisa terakomodir bibit-bibit terbaik untuk direkrut ke Persipura karena ini jadi bagian dari investasi jangka panjang bagi para pemain muda, dan terlebih penting lagi mereka bisa bermain dengan penuh sportifitas.
“Saya minta mereka bermain dengan menunjukan skill terbaik untuk bisa direkrut, junjung sportivitas, jangan saling mencederai pemain karena itu kurang bagus untuk mental kita sebagai pemain yang akan menjadi pemain professional kedepannya.” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Otniel Meraudje mengatakan Turnamen Argapura Cup II 2019 berlangsung 16 Februari – 08 Maret 2019 dengan sistem setengah kompetisi dan semifinal ada home away dan kemungkinan tim bisa bertemu kembali.
“Dan harapan kami bahwa semua peserta dapat menunjukkan kemampuan mereka agar kedepannya bisa dilihat oleh tim Teleskoting dan jangka pendeknya di Popnas dan Persipura U-19 hingga Persipura senior,” jelasnya.
“Meskipun sebenarnya banyak tim yang ingin mendaftar sampai kami di technical meeting itu ada 17 tim yang standbye juga untuk ikut, tapi kami memilih mana SSB yang serius dan melakukan pembinaan dengan baik dan itu yang kita undang, sehingga ada 12 tim,” tandasnya. (*)
Editor : Edho Sinaga
