Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Arena cabang olahraga bola voli Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia atau MURI, karena memiliki sejumlah keunikan yang tidak dimiliki arena voli lainnya. Selain memiliki tujuh lapangan, arena voli itu juga unik karena sejumlah fasilitas atau lokasinya.
Hal itu dinyatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, Alexander Kapisa di Jayapura pada Senin (14/9/2020). Kapisa menyebut, arena voli PON XX Papua unik karena memiliki tujuh lapangan, memiliki lapangan pemanasan di bawah tanah, dan menjadi satu-satunya lapangan voli pasir di Indonesia yang berada di atas gunung.
“Kita mau daftarkan ke MURI, karena menjadi venue bola voli satu-satunya yang punya tujuh lapangan. Dan lapangan pemanasannya berada di bawah tanah, tapi sangat aman dan nyaman bagi para atlet. Begitu juga lapangan voli pasirnya yang berada di atas gunung,” ujar Kapisa kepada wartawan, Senin (14/9/20) kemarin.
Baca juga: Pengerjaan venue voli PON XX Papua hampir rampung
Kapisa berharap nantinya arena voli itu bisa menempa para atlet voli Papua untuk berprestasi. “Ini venue voli termegah di Indonesia, dan hanya ada di Papua saja. Kemegahan venue itu kami harap diikuti oleh prestasi yang mumpuni,” kata Kapisa.
Manajer proyek pembangunan arena voli PON XX Papua, Adin Setiawan menyatakan arena voli yang bisa menampung sekitar 2.200 penonton itu punya sejumlah keunikan. Arena voli itu juga dilengkapi fasilitas ruang darurat, jalur akses yang ramah bagi difabel, dan tata cahaya dari sistem penerangan buatan Jerman.
“Kelebihan venue ini ada sesuatu yang unik, karena ada lapangan voli pasir yang pertama di Indonesia yang terletak di atas gunung dan dilengkapi tribun. Selama ini [arena voli pasir] kan semi permanen. Selain itu, venue indoor punya lapangan terpisah dari lapangan pemanasan di bawah tanah,” ujarnya.
Arena voli itu bukan arena PON XX Papua pertama yang didaftarkan ke MURI. Sebelumnya Istora Papua Bangkit juga sudah mendapatkan tiga piagam MURI untuk kategori bentang baja terpanjang mencapai 90 meter, atap dome tanpa baut terluas yang seluas 7.300 meter persegi, dan sistem pendingin ruangan yang menggunakan instalasi textile duct panjang 477 meter.(CR4)
Editor: Aryo Wisanggeni G