Jayapura, Jubi – Jhon Mirin secara resmi dilantik menjadi Ketua Badan Pengurus Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang Dan Distributor Indonesia (ARDIN) Kabupaten Yahukimo, oleh ketua Ardin Provinsi Papua, Apeles Numberi, di Aula Pendidikan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, beberapa waktu lalu.
Ketua Ardin Provinsi Papua di dalam sambutannya, Senin (15/8/2016) berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar memberikan dukungan dan masukan kepada pemerintah untuk bersama membangun di kabupaten ini kedepan.
“Kepada yang baru dilantik agar bisa menyeleksi anggota-anggota untuk kembangkan usaha sesuai moto Pemerintah Provinsi Papua ‘Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera’,” ujar Apeles Numberi.
Dia juga berharap agar ARDIN dapat memperhatikan pengusaha-pengusaha asli papua untuk berkarya di kabupaten itu.
Di kesempatan yang sma, Bupati Kabupaten Yahukimo, Abock Busup MA, juga menekankan pendataan orang-orang asli Papua yang bekerja di pemerintahan dan pelaku bisnis di kabupaten itu.
“Seluruh pedagang yang tergabung dalam ARDIN ini agar segera benahi diri, terutama kepada anak-anak asli Yahukimo supaya jangan sampai terjadi kecemburuan sosial antara Pendatang dan Orang Asli Papua di Ibukota Yahukimo,” kata dia.
Dia menjelaskan bahwa di Yahukimo semua transportasi bahan-bahan pokok menggunakan transportasi sungai, tetapi harga barang semakin hari semakin meningkat dikarenakan adanya pungutan-pungutan liar.
“Pemda Kabupaten Yahukimo dan Pemda Asmat beberapa waktu lalu melaksanakan pertemuan untuk kerja sama menangani hal ini, dan meminta agar ada pengawalan secara ketat supaya kelompok-kelompok yang melakukan pungutan liar bisa diselesaikan secara serius,” ujarnya.
Ketua Ardin yang baru dilantik, Jhon Mirin, mengaku berbahagia karena baru pertama kali berdiri di mimbar Yahukimo saat dilantik sebagai Ketua ARDIN Kabupaten Yahukimo.
Dia mengeluhkan bahwa menjadi pengusaha asli Papua yang sukses itu banyak mendapat kesulitan. “Perusahaan banyak ditutup dan dipersulit oleh SKPD dengan alasan segala macam dan selalu dipersulit, padahal kita memiliki hak yang sama untuk memajukan pembangunan,” kata dia sambil berharap kepada Bupati dan SKPD agar membantu menjadikan pengusaha Yahukimo bermartabat di tanahnya sendiri. (Peter Lokon)
