Tercatat kasus Covid-19 di Arab Saudi mencapai 42.925 kasus dengan angka kematian mencapai 264 jiwa.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Riyadh, Jubi – Arab Saudi akan memberlakukan jam malam selama 24 jam secara nasional selama liburan Idul Fitri akhir bulan ini guna membantu menekan penyebaran virus corona. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi , Selasa, (12/5/2020) kemarin mengatakan jam malam akan berlaku pada 23 hingga 27 Mei seusai bulan puasa Ramadan berakhir.
Sampai saat itu, perusahaan komersial dan bisnis akan tetap beroperasi seperti sekarang dan warga bebas pergi ke mana saja antara jam 09.00 sampai 17.00 waktu setempat, kecuali di Mekkah, yang masih berada di bawah jam malam penuh, menurut pernyataan yang dirilis kantor berita pemerintah SPA.
Baca juga : Arab Saudi larang tarawih dan itikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
PBB minta al-Houthi Yaman komitmen gencatan senjata
Hadapi corona, sejumlah negara larang masuk pelancong
Arab Saudi sebelumnya memberlakukan pembatasan pergerakan selama 24 jam di sebagian besar kota tetapi melonggarkannya untuk memulai Ramadan. Kerajaan itu tidak melonggarkan penguncian secara penuh, yang diberlakukan di beberapa daerah dengan jumlah infeksi Covid-19 tinggi.
Tercatat kasus Covid-19 di Arab Saudi mencapai 42.925 kasus dengan angka kematian mencapai 264 jiwa.
Jumlah itu adalah angka tertinggi di keenam negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang secara keseluruhan jumlahnya tercatat sebanyak lebih dari 107.000 kasus dan 582 kematian. (*)
Editor : Edi Faisol