Wamena, Jubi – Meledaknya salah satu mesin pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di APMS Lasminingsih Wamena, Sabtu (27/4/2019) pagi sekitar pukul 07.00 WP, dipastikan tidak memengaruhi pelayanan pengisian BBM bagi masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan dinas Tenaga Kerja, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jayawijaya, Arisman Chaniago mengatakan, pelayanan BBM bersubsidi tetap berjalan seperti biasa, karena masih ada tiga APMS lainya yang beroperasi.
“Nantinya bagi masyarakat yang mengisi BBM di APMS yang ada kejadian itu, akan dipindahkan ke APMS Anwarudin yang berada di distrik Wesaput,” kata Arisman kepada wartawan di bekas kantor Disnakerindag Jayawijaya, Sabtu (27/4/2019).
Pihaknya juga sementara waktu berupaya APMS yang diperuntukan untuk BBM industri, akan digunakan untuk menggantikan sementara pengisian bagi masyarakat bagi BBM bersubsidi.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan masih dilakukan, sehingga penyebab pastinya belum dapat diketahui.
“Apakah murni kecelakaan atau apa, masih harus penyelidikan dan perlu hasil dari puslabfor,” kata Tonny Ananda.
Ia juga mengaku jika sementara pengisian BBM dipindahkan, karena lokasi kejadian masih harus ditutup sebelum Puslabfor lakukan penyelidikan.
“Kita belum berani menyimpulkan, kecuali dari Puslabfor ada baru kita berani. Untuk kerugian pasti ada hanya materil korban jiwa tidak ada, dan paling lama APMS ditutup guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (*)
Editor: Syam Terrajana