Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Setelah melewati perjalanan panjang dari Genyem, Kabupaten Jayapura. Api Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua akhirnya tiba di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (3/10/21) siang.
Api Peparnas XVI diambil dari Kaetimung, Distrik Nimboran, suku Namblong, Genyem, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (2/10/21) kemarin.
Api tersebut lalu diarak dan disemayamkan di Kantor Bupati Kabupaten Jayapura. Setelah diinapkan semalam di Kantor Bupati Jayapura, api Peparnas XVI kemudian diarak melewati Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Saga Kotaraja, Ring Road Hamadi, dan berakhir di Kantor Wali Kota Jayapura.
Api dibawa dan diserahkan oleh atlet Atletik National Paralympic Committee (NPC) Papua, Enjelina Oagai didampingi Minaser Numberi dan Pilatus Kossay.
“Perasaan saya sangat senang dan terharu, ini adalah hal baru bagi saya. Ini momentum pertama saya. Saya turun di cabor atletik di tiga nomor tolak dan lempar. Lempar lembing, cakram dan peluru,” kata Enjelina Oagai.
Api Peparnas yang diarak tersebut disambut langsung oleh Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano.
“Saya bangga bisa menyambut kedatangan api peparnas XVI karena ini adalah sejarah bagi Papua khususnya Kota Jayapura sebagai salah satu zona pelaksanaan. Saat ini telah berdatangan atlet-atlet terbaik dari Indonesia seluruh Provinsi untuk berkompetisi dan siap menjadi juara di Peparnas XVI. Ini menjadi salah satu momentum untuk menggalakkan kompetisi olahraga nasional,” kata Mano.
Orang nomor satu di Kota Jayapura itu menuturkan, disabilitas bukanlah hambatan yang menghalangi apa pun. Justru itu menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk menembus prestasi bahkan di bidang apa pun.
“Kita harus bergerak sehingga banyak bibit olahragawan yang lahir dan muncul kompetisi yang sehat dan semangat juang dan mental pemenang akan tumbuh dan saya meyakini dengan menggalakkan olahraga nasional kita akan menjadi bangsa yang tangguh,” ujarnya.
Wakil Ketua Bidang PB Peparnas XVI, Hans Hamadi menyatakan, Peparnas kali ini berbeda dengan iven lainnya. Karena api Peparnas ini merupakan api tradisional.”Katakan pada dunia bahwa torang bisa, barang apa jadi, bisa dalam mensukseskan iven olahraga dan iven apa saja,” tekannya.
Setelah disemayamkan semalam di Kantor Wali Kota Jayapura, api Peparnas XVI akan dibawa menuju Gedung Negara di Dok V pada Kamis besok dan akan mengakhiri perjalanan di Stadion Mandala pada saat upacara pembukaan Peparnas, Jumat (5/10/21). (*)
Editor: Syam Terrajana