Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Pecinta hewan di Malaysia mengecam serangkaian foto yang menunjukkan seekor anjing liar yang dicat hitam dan oranye menyerupai harimau. Foto-foto itu menarik perhatian netizen setelah diunggah di jejaring sosial Facebook oleh Asosiasi Hewan Malaysia pada akhir Agustus 2020 lalu.
“Kelompok perlindungan hak hewan meminta informasi mengenai keberadaan anjing ini untuk melacak orang yang harus bertanggung jawab,” tulis Asia One pada Jum’at (2/10/2020).
Baca juga : Ini laporan terbaru UNEP hubungan produk hewani dengan ancaman wabah
Satu juta spesies hewan dan tanaman hadapi kepunahan
Jerman laporkan temuan flu burung H5N8 di peternakan unggas
Kelompok advokasi hewan ini juga menawarkan hadiah misteri untuk memikat publik agar mau melapor tentang lokasi anjing dan kemungkinan pemiliknya.
Foto ini memicu kemarahan netizen karena tindakan mengecat bulu hewan itu bisa berbahaya. Kebanyakan orang tidak tahu tetapi zat kimia pada cat bisa menjadi racun dan dapat menyebabkan kerontokan bulu hewan.
Banyak netizen yang mengutuk tindakan tidak etis itu dan menyebut ekspresi sedih pada anjing ini.
Ada juga netizen Malaysia yang menyoroti pola realistis yang dilukis pada hewan itu menunjukkan seniman yang lumayan berbakat namun harus menemukan cara yang lebih baik untuk menggunakan talentanya. (*)
Editor : Edi Faisol