Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Ketua Angkatan Muda Pemersatu Rakyat (Ampera) Yahukimo, Enius Wopi meminta agar polemik antara Bupati Yahukimo Abock Busup dan Arkilaos Asso beserta kubunya tidak mengorban rakyat.
Menurut Enius demo kubu Arkilaus Asso yang menuding bupati Abock Busup belum mengundurkan diri dari Wakil Ketua DPRD Yahukimo dan masih menerima gaji jatah dewan dipicu kecemburuan sosial.
“Saya mau menegaskan bahwa proses pemilu sudah berlalu di Yahukimo. Apabila ada kejanggalan silakan ditempuh melalui jalur hukum. Tetapi jangan libatkan masyarakat kecil, sebab masyarakat selalu saja menjadi korban konflik,” katanya saat bertandang ke redaksi Jubi, Kamis (22/9/2016).
Ia mengkhawatirkan polemik ini menjadi buah bibir masyarakat. Oleh karena itu, harus segera diselesaikan.
“Saya berbicara terlepas dari kepentingan politik terkait persoalan ini. Masyarakat harus tenang. Jangan terpancing,” katanya.
Ia pun mengajak semua pihak agar bersama-sama membangun Yahukimo, bukan malah saling menjatuhkan.
“Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan kalangan tertentu untuk membuat konflik di tengah masyarakat yang tidak tahu-menahu,” katanya.
Bupati Abock Busup mengatakan pihaknya akan menindak tegas dan menggugat kembali aktor di balik demo terhadap dirinya. Ia menilai demo tersebut telah “mencemarkan nama baik pemerintah daerah”.
“Ada teman pesaing (pemilukada) kemarin yaitu nomor urut 2, Pak Arkilaus Asso dan Lapius Merel Soll, yang demo minggu lalu ke Kajati (Kejaksaan Tinggi) Papua dan hari ini ke Polda Papua. Saya mau lapor AA dan SL, itu otaknya. Kalau yang datang demo itu kan cuma suruhan saja,” ujarnya.
Bupati mengimbau seluruh masyarakat Yahukimo dari semua unsur; pegawai pemerintah, kepala kampung, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa/i untuk tidak mudah terprovokasi memecahbelah pemerintahan terpilih dan mengajak seluruh masyarakat ikut mengawal program pembangunan manusia dan daerah Yahukimo. (*)