Papua No.1 News Portal | Jubi

Suva, Jubi – Kelompok-kelompok perempuan telah menyatakan rasa muak mereka atas serangan media sosial terhadap anggota parlemen oposisi, MP Lenora Qereqeretabua.

Pengguna media sosial, Kishore Kumar, dilaman Facebook-nya telah membagikan beberapa video publik dimana ia menuduh ada video porno Qereqeretabua.

Kelompok  Fiji Women’s Crisis Centre (FWCC), femLINKpacific, dan Fiji Women’s Rights Movement berkata Kumar telah menjelekkan dan memfitnah anggota-anggota parlemen perempuan.

Mereka berkata unggahan publik itu berisi komentar yang lancang dan merendahkan MP Qereqeretabua, dan mendesak agar tindakan segera diambil untuk menghentikan serangkaian serangan Kumar yang mengganggu.

Koordinator FWCC Shamima Ali mengatakan ini adalah cara laki-laki untuk menghalangi dan memfitnah perempuan yang lebih muda, dan pos Kumar adalah perundungan dunia maya, pelecehan, dan ujaran kebencian.

Direktur Eksekutif femLINKpacific, Susan Grey, berkata bahwa serangan ini harus dikecam oleh semua pihak dan negara, dan tindakan lebih lanjut juga harus diambil.

Kelompok-kelompok LSM itu menambahkan mereka menyayangkan Kumar, sebagai seorang guru sekolah menengah atas, diizinkan masuk ke kelas dan mengajar padahal perilakunya itu tidak etis dan misoginis.

Kelompok perempuan juga telah meminta Kepolisian Fiji, Komisi HAM dan Anti-Diskriminasi, dan Komisi Online Safety untuk menginvestigasi Kumar.

Menurut FijiVillage, Kepolisian Fiji sudah membenarkan bahwa ada Unit CID yang sedang bekerja untuk menyelidiki pengaduan yang diajukan terhadap Kishore Kumar oleh MP Qereqeretabua. Menteri Pendidikan Fiji, Rosy Akbar, juga telah mengonfirmasikan bahwa Departemen Sumber Daya Manusia kementeriannya sedang menyelidiki pengaduan yang diajukan terhadap Kumar oleh  NFP Youth General Secretary.

Qereqeretabua adalah seorang mantan penyiar dan pembawa acara salah satu acara TV regional terlama, The Pacific Way. Ia adalah anggota partai NFP. (FBC News)

Editor: Kristianto Galuwo