Papua No. 1 News Portal | Jubi
Suva , Jubi – Anggota Parlemen (MP) Fiji, Ashneel Sudhakar, telah mengundurkan diri dari parpol FijiFirst, dua hari setelah diberhentikan dari jabatannya sebagai Menteri Pertanahan.
Sudhakar yang dituduh mengucapkan komentar bernuansa seksual dan dituduh melakukan pelecehan seksual, kini juga keluar dari Parlemen.
Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Sudhakar berkeras dan menolak untuk mundur, ketika tuduhan-tuduhan atasnya mulai bermunculan.
Hampir 48 jam setelah menerima perintah pemecatan sebagai Menteri Pertanahan oleh Perdana Menteri Voreqe Bainimarama, Ashneel Sudhakar pun meninggalkan FijiFirst.
Sudhakar telah mendominasi berita utama di Fiji dalam beberapa hari terakhir, setelah ia dituduh melakukan pelecehan seksual oleh beberapa perempuan.
Pesan singkat Sudhakar ke sejumlah perempuan menunjukkan bahwa ia berulang kali mengundang perempuan untuk minum bersama di rumahnya. Dalam beberapa kasus, di mana ajakannya ditolak, ia menawarkan untuk menjemput para perempuan itu dengan kendaraan dinas resminya.
Sudhakar, dalam keputusannya untuk mengundurkan diri dari FijiFirst, berkata bahwa keputusan itu disebabkan oleh kesehatan ibunya yang memburuk, dan dia adalah satu-satunya orang yang bisa merawat ibunya.
Dalam laporan terakhir, salah satu dari korban yang mengklaim dia baru berusia 16 tahun ketika Sudhakar mengundangnya untuk datang dan bertemu, mengatakan Sudhakar berkata dia itu seksi dan tekun.
Dengan keluarnya Sudhakar dari parlemen, MP berikutnya yang akan mengisi kursinya di parlemen adalah Faiyaz Koya. Tetapi ini akan tergantung pada keputusan Komisaris Pemilihan Umum.
Sebelumnya, Sudhakar diminta oleh Sekretaris Jenderal partai FjiFirst untuk mengundurkan diri, akibat tuduhan yang diyakini telah berasal dari pesan teks yang dikirim olehnya kepada seorang perempuan yang bergelut dalam dunia hukum. Selain dia, juga telah diungkapkan bahwa ada beberapa orang lain, yang telah melaporkan perilaku seperti ini sebelumnya.
Sekretaris Jenderal FijiFirst, Aiyaz Sayed-Khaiyum, berkata mereka tidak akan ragu-ragu menanggapi tuduhan tersebut, dan partai itu telah memintanya untuk mengundurkan diri. FijiFirst juga membenarkan bahwa pengaduan dari perempuan itu pun telah mereka terima. “Kita telah melihat riwayat perilaku Sudhakar.”
MP Partai SODELPA, Lynda Tabuya, saat memuji perempuan itu untuk maju, menegaskan pentingnya mengambil tindakan tegas.
FBC News telah berupaya menghubungi Sudhakar untuk meminta komentarnya tentang persoalan ini, tetapi belum berhasil. (FBC News)
Editor: Kristianto Galuwo