Papua No. 1 News Portal | Jubi
Mexico City, Jubi – Otoritas kesehatan Meksiko sedang berusaha memahami bagaimana anak kembar tiga yang baru lahir bisa tertular virus corona meski tidak ada satu pun dari orang tua mereka yang dinyatakan positif Covid-19. Otoritas kesehatan menyebut kasus itu belum pernah terjadi.
Kembar tiga, satu perempuan dan dua laki-laki, dilakukan tes Covid-19 empat jam setelah lahir dalam usia di kandungan 7,5 bulan pekan lalu di Negara Bagian San Luis Potosi. Sebelumnya otoritas kesehatan menyebutkan bahwa sang ibu diyakini sebagai pembawa virus tanpa gejala. Namun hasil tesnya menunjukkan bahwa ia maupun suaminya tidak terinfeksi Covid-19.
“Hasil tes orang tua negatif, itu yang menjadi perhatian kami,” kata menteri kesehatan setempat, Monica Rangel, saat konferensi pers pada Selasa, (23/6/2020).
Ia mengatakan secara khusus meminta agar ada kelompok para ahli yang menyelidiki kasus tersebut.
Baca : Menkes Ghana terinfeksi Covid-19, di AS terus bertambah
Ini data kematian akibat Covid-19 di AS dan Amerika Selatan
Atasi penyebaran corona, AS kerahkan 500 pasukan di perbatasan Meksiko,
Dokter yang merawat mengatakan dua dari tiga bayi itu lahir pada 17 Juni dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19. Sementara bayi ketiga mengalami pneumonia namun kondisinya stabil. Menteri Rangel mengatakan si kembar tiga akan tetap dirawat di rumah sakit dan di bawah pengawasan.
Meksiko melaporkan lebih dari 190 ribu kasus Covid-19 dengan 23.377 kematian, menjadikan negara itu masuk urutan ketujuh dengan kematian tertinggi akibat virus corona di dunia. (*)
Editor : Edi Faisol