Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura akhirnya menutup laga kompetisi Liga 1 bersama Bukalapak menghadapi tamunya Perseru dengan hasil yang kurang memuaskan. Boaz Solossa harus menelan kekalahan dengan skor telak 0-2. Dan gol Perseru dicetak oleh Boaz Isir pada menit ke 11 dan Silvio Escobar menit ke 65.
Dengan hasil tersebut, Persipura Jayapura tetap berada di posisi 12 klasemen dengan perolehan 44 poin dari 34 laga yang sudah dijalani. Dari 34 laga tersebut, 12 diantaranya menang, delapan kali meraih hasil imbang dan 14 mengalami kekalahan.
Sedangkan Perseru Serui, dengan kemenangan tersebut berhasil keluar dari jerat degradasi. Cenderawasih Jingga tersebut meraih 42 poin dari 34 laga yang sudah dijalani. Dari 34 laga tersebut, pasukan Wanderlay berhasil meraih 11 kali kemenangan, sembilan kali hasil imbang dan 14 laga mengalami kekalahan.
Asisten pelatih Persipura Jayapura, Alan Hafiluddin kepada wartawan usai laga, Minggu (9/12/2018) mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Rully Ruslan. Menurutnya wasit tersebut selalu mengambil keputusan yang merugikan timnya.
“Saya tidak bisa berkomentar lagi. Kami kalah bukan dari Perseru tetapi kami kalah dari wasit yang memimpin laga ini,” keluhnya.
Menurutnya, wasit Rully selalu mengambil keputusan yang kurang wajar, dan seolah-olah menguntungkan tim tamu.
“Mau strategi apapun kalau kepemimpinan wasit seperti ini kami akan tetap kalah,” ujarnya.
Terpisah, pelatih kepala Perseru Serui, Wanderlay mengaku senang dengan kemenangan atas Persipura, karena timnya masih bisa bertahan di kompetisi Liga 1 untuk tahun depan.
“Puji Tuhan, kami sudah bekerja dengan maksimal dan hasilnya sudah kami dapatkan malam ini. Ini buah kerja keras kami sebelum laga ini berlangsung. Saya selalu tekankan kepada pemain agar bermain untuk menang. Karena dengan kemenangan kita bisa lolos dari degradasi,” katanya. (*)