Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Manokwari, Jubi – Aktivitas kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat hingga Senin (9/4/2018) lumpuh total, pasca kejadian perusakan fasilitas kantor tersebut oleh sejumlah oknum mahasiswa, Jumat akhir pekan lalu.
Saeorang staf di kantor BPKAD Papua Barat yang enggan namanya disebut mengaku aktivitas kantor ditutup sejak hari Jumat. Hingga pag tadi belum ada informasi lebih lanjut soal kapan kantor akan dibuka kembali.
"Kantor sudah tidak aktif sejak hari Jumat. Belum ada informasi dari pimpinan, kapan aktivitas kantor normal," ujar sumber anonim ini.
Sebelumnya, menanggapi aksi perusakan yang dilakukan oknum mahasiswa terhadap empat gedung kantor OPD Pemerintah Provinsi Papua Barat, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut.
Mandacan menyebut Pemerintah Papua Barat tidak akan menempuh jalur hukum (tidak membuat laporan polisi-Red) atas kasus tersebut. Namun pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Saya prihatin dengan kejadian yang dilakukan oknum mahasiswa. Tapi kami tidak akan persoalkan ini ke ranah hukum. Biarlah polisi yang memproses masalah itu," ujar Mandacan, saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Terkait lumpuhnya aktivitas kantor BPKAD, Mandacan membenarkan bahwa kantor masih tutup, karena ada gangguan sistem pasca aksi perusakan.
"Ada sistem yang terganggu dan butuh waktu untuk memperbaikinya," ujar Mandacan.
Pantauan Jubi Manokwari, Senin (9/4/2018) pagi, kantor BPKAD Papua Barat masih terpasang garis polisi. Di pos penjagaan tampak sejumlah anggota polri dari Sat Brimob Polda Papua Barat masih berjaga-jaga. (*)
