Akhirnya, Batik Air mendarat di bandara Mopah-Merauke

Bupati Merauke, Frederikus Gebze bersama Muspida sedang melakukan peninjauan Bandara Mopah – Jubi/Frans L Kobun
Bupati Merauke, Frederikus Gebze bersama Muspida sedang melakukan peninjauan Bandara Mopah – Jubi/Frans L Kobun
Papua No.1 News Portal

Merauke, Jubi- Akhirnya Bandara Mopah-Merauke Papua kembali didarati pesawat Batik Air. Pesawat yang membawa penumpang dari Jakarta itu mendarat pada Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 13.30 WP.

Pantauan Jubi Jumat (26/6/2020), setiap pengunjung yang datang ke Bandara Mopah, wajib mencuci tangan, mengenakan masker dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu oleh petugas.

Read More

Sementara penumpang yang datang dari luar Merauke, juga melakukan pemindaian dan pemeriksaan serta memperlihatkan hasil rapid test dari daerah asal ketika melakukan penerbangan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita mengatakan, pihaknya belum mendapatkan data jumlah penumpang  yang turun dengan pesawat Batik Air. “Pasti akan kami dapatkan juga dari KKP,” katanya.

Dikatakan, setelah melakukan koordinasi dengan pihak KKP, semua penumpang yang turun dari pesawat, wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah. Untuk status mereka, bisa juga disebut orang dalam pemantauan (ODP).

Tetapi jelasnya, menurut Nevil, mereka tetap dipantau terus. “Memang aturannya seperti demikian. Dimana siapapun juga yang datang dari luar, wajib melakukan karantina mandiri di rumah,” katanya.

Akbar (40), salah seorang penumpang mengaku senang kembali ke Merauke, setelah kurang lebih tiga bulan tertahan di Makassar akibat lockdown diberlakukan saat pandemi.

“Sebelum terbang ke Merauke, saya menjalani rapid test di Makassar dan hasilnya negatif, sehingga bisa pulang ke sini. Saya akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah,” . (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply