Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua akan dimulai 123 hari lagi. Serangkaian kegiatan telah disiapkan untuk menggaungkan perhelatan olahraga nasional itu. Bidang Upacara Panitia Besar PON XX Papua mendapatkan anggaran senilai Rp76 miliar untuk mengampanyekan hajatan PON itu, termasuk menggelar Gebyar PON.
Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XX Papua, Yunus Wonda menyatakan anggaran senilai Rp76 miliar itu antara lain akan digunakan untuk menggelar Gebyar PON di empat gugus wilayah penyelanggara PON XX Papua. Keempat gugus wilayah penyelenggaraan PON XX Papua adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
“Yang harus diketahui, [anggaran senilai] Rp76 miliar itu bukan hanya untuk menggelar Gebyar PON saja. [Anggaran itu untuk] seluruh rangkaian kegiatan yang menjadi tanggung jawab Bidang Upacara, seperti upacara pembukaan, jamuan makan malam, sampai dengan upacara penutupan,” jelas kata Wonda, Jumat (18/6/2021).
Wonda menyatakan Gebyar PON akan melibatkan 35 artis lokal dan hanya dua artis nasional. Ia menyatakan sejak awal pihaknya berkomitmen untuk mengangkat kembali nilai seni dan budaya khas Papua.
Baca juga: PB PON diminta berdayakan tenaga pengangguran dan manfaatkan pangan lokal
“Besok [Sabtu], Gebyar PON akan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Papua, mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIT. “Mari semua masyarakat yang ada di berbagai tempat, silahkan datang melihat sekaligus menikmati sajian musik, tarian hingga kuliner Papua yang ditampilkan dalam Gebyar PON. Intinya, semarak PON sudah harus dilakukan, mengingat [pelaksanaan] PON kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Wonda.
Yunus Wonda menambahkan, sesuai instruksi dari Kepolisian Daerah Papua, pelaksanaan Gebyar PON akan berlangsung tanpa atraksi kembang api. “Itu tidak mengurangi semangat panitia, karena semua anak-anak Papua sudah siap tampil menunjukan seni dan budaya khas Papua,” katanya.
Menurut Wonda, setelah Gebyar PON dilaksanakan di keempat gugus wilayah itu, akan dilakukan pengambilan api PON dari lima wilayah adat di Papua. “Kami minta seluruh rakyat Indonesia, khususnya Papua memberikan dukungan, sebab tidak tahu kapan lagi Papua bisa kembali menjadi tuan rumah PON,” ujarnya.
Wakil Sekretaris IV Bidang Humas dan PPM, Kadkis Matdoan mengatakan Gebyar PON akan menjadi titik tolak gaung PON XX Papua yang telah lama dinanti-nantikan masyarakat di Papua. Matdoan menegaskan Bumi Cenderawasih sudah sangat siap untuk menggelar PON XX Papua. “Itu membuktikan bahwa kami sudah sangat siap untuk menggelar PON XX Papua,” ujar Matdoan. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G