Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Dinas Koperasi Kabupaten Nabire berencana membentuk satuan tugas (Satgas) penertiban koperasi di daerah itu.
Pambers Mote, Kadis Koperasi setempat mengungkapkan, pembentukan Satgas ini dilatarbelakangi banyaknya koperasi yang belum memiliki badan hukum. Padahal koperasi di Nabire sangat banyak. Sedangkan yang terdaftar saat ini hanya sekitar 300 koperasi.
“Banyak yang belum terdaftar. Maka dalam waktu dekat, akan dibentuk Satgas untuk menertibkan dan mendata semuanya,” ujarnya kepada Jubi. Jumat (31/8/2018).
Menurut Mote, tujuan dibentuknya Satgas, selain mendata tetapi juga mengecek apakah koperasi yang ada benar-benar menjalankan prinsip-prinsip perkoperasian.
Sebab banyak koperasi yang untuk mencari alamatnya saja susah, tidak melaporkan usahanya kepada dinas. Bahkan banyak koperasi yang bersembunyi di kos – kosan.
“Jangan hanya mereka bentuk koperasi saja, tetapi prinsipnya tidak dijalankan. Ini yang salah dan akhirnya anggota tidak terurus,” katanya.
Dijelaskan, dari sekian banyak koperasi yang ada di Nabire, ada yang masih memiliki izin dengan aturan lama, yakni tahun 2016 ke bawah, kewenangan membuat badan hukun dilimpahkan di dinas. dan koperasi yang lama tetap berjalan dengan apa yang sudah ada. Sedangkan yang baru harus mengurus akta notarisnya.
“(Aturan) di atas tahun 2017, aturan baru menghendaki ada akta notaris, di Nabire sudah ada notaries yang menangani hal tersebut,” jelasnya.
Setyo Budi, Sekretaris Dinkop, menambahkan paling lambat tahun depan Satgas sudah terbentuk, sebab harus memiliki SK dari Bupati. Sedangkan penggeraknya adalah dinas koperasi. Satgas akan melibatkan berbagai pihak. Di antaranya dinas koperasi, kepolisian, Satpol PP dan lainnnya.
“Nantinya akan dicek, apakah hanya mengatasnamakan koperasi ataukah betul-betul menjalankan prinsip-prinsip koperasi yang dijalankan,” katanya. (*)
