Ahli strategi itu bernama Jacksen F Tiago

Pelatih Persipura Jayapura saat memberikan arahan kepada pemainnya - Jubi/Dok.
Pelatih Persipura Jayapura saat memberikan arahan kepada pemainnya – Jubi/Dok.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kedatangan Jacksen Tiago untuk kedua kalinya ke Persipura Jayapura telah membawa aura positif bagi Boaz Solossa dan kawan-kawan. Sejumlah kemenangan telah diraihnya, dan yang paling membuat masyarakat Papua khususnya masyarakat Kota Jayapura bangga, Persipura bisa keluar dari zona degradasi pada kompetisi Shopee Liga 1 tahun ini.

Read More

Di tangan JFT, Persipura berhasil meraih empat kemenangan dan sekali kalah. JFT telah menangani Boaz Solossa cs di lima laga dengan raihan 12 poin.

Empat kemenangan dan sekali kalah Persipura saat dibesut JFT diantaranya menang atas tamunya Madura United dengan skor 1-0, menang atas tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 0-1, menang atas tuan rumah PSIS Semarang dengan skor telak 1-3, dan menang atas tamunya Kalteng Putra dengan skor 2-0, dan hanya sekali kalah dari tuan rumah Persebaya Surabaya 0-1.

Jacksen Tiago kepada Jubi melalui sambungan telepon selularnya mengatakan, kemenangan Persipura di beberapa laga bukan hanya karena perannya sebagai pelatih dalam mengatur strategi, namun semua pihak yang terlibat dalam tubuh Persipura Jayapura.

“Saya kembali ke Persipura dan langsung bisa meraih kemenangan di beberapa pertandingan karena lingkungan di Persipura bukan lingkungan yang asing bagi saya, meskipun terjadi banyak perubahan di komposisi pemain tetapi pilar-pilar pemain masih ada, dan manajemen Persipura juga masih sama, sehingga faktor adaptasi saya maupun pemain terhadap apa yang saya berikan kepada mereka tidak sulit,” kata JFT melalui sambungan telepon selularnya.

Dengan lingkungan yang tidak asing lagi bagi ayah dari Hugo Samir tersebut, membuat dirinya hanya melakukan pembenahan yang tidak terlalu banyak bagi para pemain Persipura.

“Saya cukup tau kemampuan pemain Papua seperti apa, jadi saya hanya memberikan perubahan yang menurut pengamatan saya adalah soal aspek fisik dan organisasi permainan,” ujarnya.

Kata JFT, level Persipura seharusnya sejak awal kompetisi sudah berada di papan atas klasemen, namun karena berbagai faktor sehingga klub yang telah meraih empat gelar juara Liga Indonesia dan dua gelar juara turnamen pra musim tersebut berada di zona degradasi kala dirinya kembali menangani tim yang telah membesarkan namanya sebagai seorang pelatih.

“Ketika saya masuk, tim Persipura dalam kondisi terpuruk, tetapi sebenarnya mereka layak berada di papan atas seperti layaknya tim-tim lainnya. Saya selama di Persipura telah melakukan berbagai upaya untuk bagaimana meningkatkan level permainan tim, dan itu sudah ada perubahan demi perubahan walaupun belum sepenuhnya sesuai dengan harapan masyarakat terhadap tim ini,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano pun mengakui bahwa kehadiran Jacksen Tiago ke Persipura membawa dampak positif yang dibuktikan dengan kemenangan di beberapa pertandingan terakhir ini.

“Dia bisa membangkitkan semangat juang anak-anak di lapangan yang sebelumnya tidak berjalan dengan baik. Semoga, Persipura bisa meraih kemenangan demi kemenangan di laga-laga selanjutnya. Karena saya yakin, Persipura akan finis di papan atas klasemen pada kompetisi tahun ini,” ujar BTM sapaan akrabnya belum lama ini di Jayapura. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply