Ada 3 kasus baru di Tembagapura, total kasus positif korona di Papua jadi 252

Infografis perkembangan pandemi Covid-19 di Papua hingga 7 Mei 2020. – Satgas Covid-19 Papua
Infografis perkembangan pandemi Covid-19 di Papua hingga 7 Mei 2020. – Satgas Covid-19 Papua

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua pada Kamis (7/5/2020) kembali mengonfirmasi empat kasus baru positif korona, sehingga total kasus positif korona menjadi 152 kasus. Sejumlah tiga dari empat kasus baru itu ditemukan di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. Sedangkan satu kasus lainnya ditemukan di Kabupaten Jayapura.

Read More

Terkonfirmasinya tiga kasus baru itu semakin menunjukkan Distrik Tembagapura menjadi daerah dengan kasus infeksi virus korona terbanyak di Kabupaten Mimika. Dari 95 kasus positif korona yang ditemukan di Mimika, sejumlah 56 kasus ditemukan di Distrik Tembagapura yang merupakan bagian dari areal operasi PT Freeport Indonesia (PTFI).

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule SpOG dalam telekonferensi di Jayapura pada Kamis menyatakan penambahkan kasus baru positif korona menunjukkan masyarakat belum menjalankan ketentuan pembatasan sosial. Sumule mengingatkan, pembatasan sosial dan menjaga jarak aman antar orang menjadi kunci utama untuk memutus rantai penularan virus korona di Papua.

“Untuk mencegah penyebaran, kita bersama sama bergandengan tangan dengan tetap di rumah. Jika akan keluar rumah karena urusan yang sangat penting, gunakan masker dan rajin cuci tangan,” kata Sumule.

Hingga Kamis, 182 pasien positif Covid-19 masih dirawat oleh petugas kesehatan di seluruh Papua. Jika kasus positif korona di Papua terus bertambah, jumlah pasien yang harus dirawat di rumah sakit bisa semakin bertambah. Padahal jumlah petugas medis sangat terbatas.

“Mari kita bersama-sama menjaga petugas di rumah sakit, karena 182 pasien positif yang saat ini kita rawat dapat menularkan petugas yang bertugas. Padahal petugas kita terbatas, dan beban tugas mereka semakin berat,” katanya.

Pada Kamis, tidak terjadi penambahan jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP), sehingga jumlah ODP di Papua tetap 2.469 orang. Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Papua juga tidak bertambah, tetap 390 orang.(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply