Pengelola Hotel : Ada Efek Domino Kebijakan Tanpa Hotel

Kegiatan Pemerintah Kota Jayapura di salah satu hotel di Jayapura (Jubi/Sindung)
Kegiatan Pemerintah Kota Jayapura di salah satu hotel di Jayapura (Jubi/Sindung)

Jayapura, Jubi – Kebijakan pemerintah terkait penghematan anggaran dengan membatasi pelaksanaan kegiatan di hotel,  tidak serta merta diterima pengelola hotel di Jayapura.

“Kebijakan ini akan berpengaruh sekali. Kami punya banyak ruang  meeting besar. Selama ini kami banyak melayani instansi pemerintah,’” ujar Adri, General Manager Hotel Aston, kepada Jubi, Selasa (25/11).

Adri mengatakan kebijakan pembatasan penggunaan hotel akan memicu dampak lain seperti pedagang dan masyarakat kecil seperti petani dan nelayan. “Kami mengambil sayur dan ikan langsung dari mereka. Kalo semua kegiatan dihentikan, bagaimana perekonomian mereka, “ ujar Adri.

Dampak lain adalah penurunan PAD dari sektor hotel dan restoran. Pengurangan karyawan juga tidak bisa dihindarkan. “Ini efek domino dari kebijakan tersebut,” katanya.

Sementara itu Asisten Manager Food and Beverage Hotel Grand Abe,  Yanlev, mengatakan kebijakan tersebut akan sangat berpengaruh karena sebagian besar pendapatan hotel adalah sewa ruang meeting dan kecil dari sewa kamar.

“Kami berharap pemerintah sebelum mengeluarjan kebijakan juga mmempertimbangjan kita dong. Kalo tidak pasti akan ada PHK karyawan dan otomatis revenue akan berimbas pada PAD Kota Jayapura,” ujarnya. (Sindung Sukoco)

Related posts

Leave a Reply