Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song, mengatakan negaranya memiliki instrumen pencegah perang yang andal dan efektif untuk pertahanan diri. Kim Song mengatakan Korea Utara akan fokus pada pembangunan ekonomi sambil mengakui sanksi ekonomi internasional yang selama ini menjadi beban.
Kim Song juga mengatakansituasi anti-epidemi di negaranya sudah terkendali. “Ini sebagai hasil dari tindakan yang diambil untuk menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19.” kata Kim Song saat berbicara pada forum Sidang Umum PBB, dilansir Reuters Rabu, (30/9/2020).
Baca juga : Trump sangsikan komitmen denuklirisasi Korea Utara
Korea Utara sebut belum terinfeksi virus corona
Presiden Moon tak mentoleransi kematian pejabat Korsel oleh Korut
Pemerintah Korea Utara mengatakan tidak ada kasus Covid-19. Namun, beberapa pejabat Amerika Serikat meragukan klaim itu.
“Berdasarkan jaminan yang bisa diandalkan untuk menjaga keamanan negara dan rakyat, DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) sekarang mengarahkan semua upayanya untuk pembangunan ekonomi,“ kata Kim Song menambahkan.
Ia menjelaskan fakta negaranya sangat membutuhkan lingkungan eksternal yang mendukung pembangunan ekonomi. Meski negaranya tidak bisa menjual martabat dengan harapan bisa melakukan transformasi secara cemerlang.
“Martabat yang kita pertahankan sama berharganya dengan hidup kita sendiri. Ini adalah posisi teguh kami,” kata Kim Song.
Tercatat sejumlah negara Barat menduga rezim Korea Utara pimpinan Kim Jong Un telah membuat hulu ledak nuklir mini, yang bisa dipasang pada rudal balistik. (*)
Editor : Edi Faisol