Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sebanyak 9 atlet dayung Papua yang tengah disiapkan menuju perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang, mendapatkan panggilan untuk bergabung dalam seleksi Pelatnas SEA Games ke-31 di Situ Cipulele, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 1-14 Desember.
Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Papua, Ganda Siregar, mengapreasiasi pemanggilan 9 atletnya itu yang akan menjalani seleksi selama dua minggu.
Ganda mengakui semua atlet dayung di seluruh Indonesia sangat berkeinginan untuk mengikuti seleksi. Sebab, semakin banyak atlet yang ikut seleksi, para atlet dapat mengukur kemampuan masing-masing, juga sebagai persiapan menghadapi PON XX tahun 2021.
“Kita sangat bangga 9 atlet dayung kita dipanggil ikut seleksi. Kita harapkan 9 atlet dayung kita bisa lolos ikut Pelatnas sehingga persiapan mereka bisa lebih bagus menghadapi PON XX. Tentunya peluang kita meraih emas di PON akan semakin terbuka,” kata Ganda, dalam rilis yang diterima Jubi, Kamis (26/11/20).
Ganda menuturkan pemanggilan 9 atletnya itu tak terlalu mengganggu persiapan tim dayung Papua menuju PON XX tahun 2021 mendatang. Dirinya mengaku, dengan ikut seleksi, persiapan mereka semakin bagus. Sebab semua atlet yang dipanggil ikut seleksi adalah atlet dayung terbaik di masing-masing daerah.
“Ini kesempatan buat atlet kita untuk menambah pengalaman. Semua atlet dayung akan berusaha menjadi yang terbaik. Jadi dipastikan persaingan akan ketat. Semua atlet dayung sangat mengidam-idamkan bisa ikut masuk Pelatnas dan bisa membela tim dayung Indonesia di SEA Games ke-31 Hanoi, Vietnam,’’ ujar Ganda.
“Meskipun nanti atlet dayung masuk Pelatnas, para atlet masih bisa memperkuat daerah masing-masing. Menjelang PON, semua atlet dayung akan dikembalikan ke daerah. Kita doakan saja supaya 9 atlet dayung kita bisa masuk Pelatnas. Jika ini terwujud, target 5 emas akan tercapai,” harapnya.
Baca juga: KONI Papua hanya izinkan atlet Pelatnas untuk Olimpiade
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua mengultimatum hanya akan mengizinkan atlet-atlet mereka untuk berlaga di Olimpiade.
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, menuturkan event Olimpiade akan digelar lebih cepat. Usai tertunda karena pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo diagendakan bakal dihelat pada Juli 2021.
Sementara, perhelatan SEA Games di Vietnam yang dijadwalkan bergulir pada November 2021 berdekatan dengan pelaksanaan PON XX di Papua yang akan dimulai pada Oktober 2021.
“Memang sudah ada beberapa atlet kita yang dipanggil pelatnas di antaranya renang, selam, panahan, dan dayung. Tapi hanya untuk Olimpiade, kalau SEA Games kita belum berani karena waktunya sangat mepet dengan PON. Karena kalau sudah ikut PON, masa recovery atlet sangat sedikit,” ujar Kenius.
Untuk itu, Kenius minta para atlet tersebut untuk bisa menentukan satu pilihan, apakah ingin berlaga di PON atau SEA Games.
“Mereka harus memilih salah satu. Untuk SEA Games yah mungkin atlet lain bisa ikut dulu. Kalau Olimpiade yah bisa kita izinkan,” tekannya. (CR-4)
Editor: Dewi Wulandari