7 kabupaten belum siapkan anggaran pengamanan Pilkada

Ilustrasi personel Brimob. -Tempo.co
Ilustrasi personel Brimob. -Tempo.co

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sejumlah tujuh dari 11 kabupaten penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020 belum menyiapkan anggaran pengamanan Pilkada. Asisten Bidang Pemerintahan Papua, Doren Wakerkwa meminta ketujuh kabupaten itu segera menyiapkan anggaran pengamanan Pilkada, agar tahapan Pilkada di ketujuh kabupaten itu berjalan lancar.

Read More

Sejumlah 11 kabupaten di Papua akan menyelenggarakan Pilkada Serentak pada 23 September 2020. Dari jumlah itu, sejumlah tujuh kabupaten belum menyediakan anggaran pengamanan Pilkada, yaitu Kabupaten Keerom, Nabire, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Boven Digoel, Merauke, dan Waropen.

Doren Wakerkwa berharap ketujuh kabupaten itu segera menyiapkan anggaran dan segera melakukan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran pengamanan. “Saya minta hal ini segera dilakukan. Sehingga pentahapan Pilkada tidak mengalami hambatan di masa mendatang dan pelaksanaannya berjalan sesuai harapan,” kata Wakerkwa di Jayapura, Senin (27/1/2020).

Menurutnya, tidak susah bagi seorang kepala daerah untuk menyiapkan anggaran Pilkada. Apalagi hal itu sudah menjadi tugas utama seorang pimpinan dalam upaya mensukseskan agenda nasional tersebut.

“Saya mantan [penjabat] bupati beberapa kali, dan saya lihat sebenarnya tidak sulit. Tinggal kita menganggarkan saja. Sebab, tugas pokok utama para kepala daerah saat tahun Pilkada adalah menyiapkan anggaran untuk mendukung [Pilkada] tersebut,” ujarnya.

Diketahui,  sebanyak 400 personil dari Korps Brigade Mobil atau Brimob dari luar Papua akan diperbantukan dalam pengamanan Pilkada di 11 kabupaten di Papua. Mereka juga akan diperbantukan dalam pengamanan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2020.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan pihaknya telah mengajukan tambahan Bawah Kendali Operasi (BKO) personil Brimob kepada Mabes Polri. “Kami menyiapkan perbantuan tenaga BKO dari teman-teman Brimob Nusantara. Kemarin kami sudah ajukan kebutuhannya tetapi yang dipenuhi dari Markas Besar [Polri] 400 personil. Mereka akan membantu kami mengamankan PON dan Pilkada,” kata Waterpauw. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply