7 ASN di Distrik Demta akhiri masa tugas

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Sentani, Jubi – Pemerintah Distrik  Demta memberikan penghargaan berupa cendera mata kepada tujuh orang stafnya yang memasuki masa purna tugas.

Ketujuh ASN yang purna tugas tersebut adalah Bernadus Papiri, Roby Karafir, Paulus Yarisetouw, Muh Saleh, Patrias Rumbino, Syamsudin, dan Zakeus Ondi.

Acara pelepasan staf purna tugas digelar di kawasan pantai wisata Wasiniway Kampung Kamdera Distrik Demta, Sabtu (26/1/2019).

Kepala Distrik Demta, Erol Yohanes Daisiu, ketika dikonfirmasi mengatakan pemberian cendera mata kepada tujuh stafnya itu merupakan bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih yang diberikan oleh pemerintah kepada pegawainya yang telah setia mengabdi sebagai aparatur sipil negara.

"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada mereka yang telah setia mengapdi sebagai ASN dan kini telah memasuki masa purna tugas atau pensiun" ujar putra asli kampung Kamdera itu.

Erol menilai cendera mata yang diberikan nilainya tidak sebanding dengan kerja keras yang telah dilakukan oleh para pegawai selama bertahun-tahun mengabdi dalam tugas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara.

Dikatakan, masa-masa purna tugas seperti ini tentu akan dihadapi oleh semua ASN yang menjalankan tugasnya. Apalagi dilakukan dalam acara seremonial kedinasan yang penuh dengan rasa kekeluargaan.

“Ke depan, hal ini akan menjadi contoh dan motivasi bagi ASN yang lain agar giat bekerja secara profesional dalam tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” kata mantan Sekretaris Distrik Depapre itu.

Sementara itu, Zakeus Ondi, salah seorang staf Distrik Demta yang memasuki masa purna tuga dan menerima cendera mata tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dan mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Distrik Demta.

Menurutnya, ini merupakan hal baru yang terjadi di Distrik Demta dari pimpinan distrik ganti pimpinan distrik. Cendera mata yang diberikan oleh kepala distrik merupakan sebuah inisiatif baik dan kalau bisa terus dilanjutkan tradisi ini untuk memotivasi para pegawai.

"Kami tidak menuntut apa-apa ketika memasuki masa pensiun tetapi penghargaan seperti ini telah memberikan kami kesan tersendiri yang sangat mengharukan" pungkasnya. (*)

Related posts

Leave a Reply