Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sebanyak enam atlet boccia Papua berhasil memenangi pertandingan penyisihan olahraga boccia nomor perorangan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua di Kota Jayapura, Senin (8/11/2021). Pertandingan menggelindingkan bola yang menyuguhkan persaingan taktik dan strategi itu berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih.
Dari keenam atlet Papua yang berhasil memenangi pertandingan penyisihan boccia pada Senin, dua diantara adalah atlet yang bertanding di nomor pertandingan individual BC3, yaitu Suci Liana Dewi dan Rexus Ohee. Suci berhasil mengalahkan atlet DKI Jakarta, Karmi dengan skor 7 – 0. Ohee yang juga bertandingan melawan Karmi juga berhasil menang dengan skor 4 – 2.
Bertanding pada nomor Individual BC2, atlet Papua Stevani Sonya berhasil mengalahkan atlet Kepulauan Riau Moh Faris dengan skor 5 – 2. Pada nomor Individual BC4, atlet Papua, Faris Sugiarta mengalahkan atlet DKI Jakarta, Trimo Coba Kuwat dengan skor 5 – 2.
Baca juga: Hari ini para bulu tangkis Peparnas XVI Papua pertandingkan 39 partai
Atlet Papua, Yahya Markus Felle yang bertanding pada nomor Individual BC5 berhasil menundukkan atlet Papua Barat, Yohanes Mandacan dengan skor telak, 16 – 0. Atlet Papua, Nauval Zulfikar yang bertanding pada nomor Individual BC1 juga menang telak atas atlet Lampung, Moh Ridho dengan skor 11 – 0.
Pelatih Tim Boccia Papua, Adrian menyatakan para atlet Papua itu akan melanjutkan pertandingan penyisihan pada Selasa (9/11/2021). “Ada enam atlet yang menang pertandingan hari ini. Besok kita masih pertandingan di babak penyisihan, masih di grup,” ujar Adrian.
Adrian merasa senang dengan pencapaian para atlet boccia Papua pada Senin. “Saya mengapresiasi penampilan mereka, sebab ada beberapa atlet yang sudah meraih kemenangan. Mereka sudah menjalankan instruksi dengan baik,” ujarnya.
Atlet Boccia Papua, Stevani Sonya mengatakan belum puas dengan penampilannya hari ini. Padahal, Sonya yang tampil di nomor pertandingan Individual BC2 berhasil menaklukkan Moh Faris dari Kepulauan Riau dengan skor 5 – 2. “Belum puas, masih kurang bagus,” katanya.
Sonya ingin mengerahkan kemampuan terbaik dalam pertandingan penyisihan berikutnya. Pada Selasa besok, ia akan tampil menghadapi atlet dari Papua Barat, Novia Oriana. “[Saya] akan [berusaha] tampil lebih bagus lagi,” ujar Sonya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G