Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Nabire, Jubi – Sebanyak 55 Orang dari tiga Kabupaten Yaitu Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deyai dan Kabupaten Nabire akan mengikuti Pelatihan Pra Pendamping Lokal (PDL) yang dilaksanakan sejak 27 – 30 September di Nabire.
Kegiatan yang dilaksanakan Oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua itu diikuti 9 perserta dari Kabupaten Deiyai, 22 peserta dari Kabupaten Dogiyai dan 24 peserta dari Kabupaten Nabire.
“Tugas utama seorang pendamping adalah membantu memfasilitasi pemerintah kampung saat menyusun Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Kampung (RPJMK) dan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP –K) serta membantu Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APB-K),” kata Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim saat membuka acara di Nabire, Selasa (27/9/2016).
Ia berharap para peserta nantinya dapat memberdayakan kelembagaan dan kelompok masyarakat kampung, melakukan koordinasi dengan pemerintah kampung, distrik maupun kabupaten saat bertugas nanti.
“Para peserta harus mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin sehingga bila kembali ke kampungnya bisa mengaplikasikan dengan baik saat bertugas,” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Izak Kabarek mengatakan kegiatan itu adalahkegiatan dari BPMK Provinsi Papua, namun tanggung jawab pelaksananya diberikan kepada BPMK Kabupaten Nabire.
“Kami memberikan orientasi dan pembekalan kepada pendamping lokal kampung agar siap mental, pengetahuan dan keterampilan sebelum terjun langsung ke lapangan,” jelasnya.
Harapannya setelah pelatihan itu, pemahaman pendamping lokal terhadap latar belakang, tujuan kebijakan dapat meningkat.
“Namun yang terpenting adalah komitmen para pendamping lokal dan sikap kepedulian mereka terhadap masyarakat kampung,” katanya. (*)
