Papua No. 1 News Portal | Jubi
Enarotali, Jubi – Untuk pertama kalinya di Kabupaten Paniai, sebanyak 47 siswa SMK Negeri 1 Paniai akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer atau UNBK tahun ajaran 2019/2020.
Kepada SMK Negeri 1 Paniai, Yuliton Degei, kepada Jubi mengatakan puluhan siswa tersebut dari empat jurusan, yakni Teknik Komputer dan Jaringan, Geologi Pertambangan, Teknik Konstruksi Kayu, dan Teknologi Laboratorium Medik.
“Teknik Komputer dan Jaringan ada 20 orang siswa, di jurusan Geologi Pertambangan ada delapan anak, Teknik Konstruksi Kayu juga delapan orang, dan Teknologi Laboratorium Medik ada 11 siswa, jadi semuanya 47 siswa,” kata Yuliton Degei, Rabu (5/2/2020).
Menurut Degei, mereka yang ikut UNBK merupakan angkatan keempat dan ikut berbasis komputer adalah yang paling pertama.
Ia mengaku para siswa dibiasakan untuk mengerjakan soal dengan sistem komputer sehingga dengan demikian mereka menjadi terbiasa ketika menghadapi UNBK nanti.
“Jadi kami akan menggelar simulasi UNBK mulai tanggal 7 sampai 17 Februari sekaligus pemantapan secara nasional,” ujarnya.
Untuk menghadapi UNBK, pihak sekolah telah menyiapkan perangkat pendukung berupa 47 unit komputer yang tersebar di 5 ruangan kelas.
“Tapi untuk sementara yang kami miliki dan sedang percobaan sebanyak 22 unit komputer,” ucapnya.
Ketua panitia ujian SMK Negeri 1 Paniai, Deni Nawipa, mengatakan 22 unit komputer yang terpasang untuk persiapan UNBK merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua.
“Teknisi juga kami datangkan dari Jayapura,” katanya.
Nawipa menambahkan para siswa juga diberikan pembekalan nilai-nilai rohani sehingga mereka tidak saja siap dalam bidang akademik semata, namun selayaknya dari sisi rohani. (*)
Editor: Dewi Wulandari