45 persen sertifikat vaksin dibagikan di Kepulauan Cook

Kementerian Kesehatan Te Marae Ora kewalahan dengan banyaknya orang yang datang untuk mengambil sertifikat vaksinasi mereka bulan lalu di Auditorium Nasional. - FOTO: MELINA ETCHES/22011002

Papua No.1 News Portal | Jubi

Kepulauan Cook, Jubi – Kurang dari setengah sertifikat vaksin telah didistribusikan tetapi sejumlah besar belum diambil, kata pernyataan dari Kementerian Kesehatan Te Marae Ora (TMO).

Sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai bukti vaksinasi untuk perjalanan ke Selandia Baru, Australia dan Pa Enua (pulau terluar).

Read More

Sejauh ini 45 persen (6108) sertifikat telah didistribusikan, 16 persen (2126) sertifikat telah dicetak tetapi belum dikumpulkan dan sisanya 39 persen (5332) belum dicetak.

Dari sertifikat yang tidak dicetak 18 persen adalah untuk masyarakat yang tinggal di Pa Enua, yang akan dibagikan bulan depan.

Hingga Selasa, 13.566 penduduk Kepulauan Cook telah divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer Covid-19, mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikat vaksin.

Juru bicara TMO Jaewynn McKay mengatakan ada beberapa kemungkinan alasan penundaan sertifikat, termasuk rincian yang salah pada catatan TMO yang tidak cocok dengan nama paspor.

“Memastikan TMO memiliki identifikasi yang benar dalam catatan Medtech individu – yang cocok dengan detail paspor individu terbukti sangat memakan waktu. Begitu juga dengan memperbarui Daftar Induk Vaksinasi yang sedang disiapkan untuk menghasilkan sertifikat vaksinasi digital kami.”

Sertifikat vaksinasi digital akan tersedia pada April tahun ini.

Pernyataan itu mengatakan Te Marae Ora bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Selandia Baru.

Brent Fisher, yang akhir tahun lalu menyuarakan keprihatinan atas biaya kementerian kesehatan untuk sertifikat vaksinasi, mengatakan dia senang sekarang tersedia secara gratis.

“Saya pikir mereka melakukan pekerjaan yang hebat dengan apa yang mereka lakukan, vaksin dan semua yang luar biasa,” kata Fisher kemarin.

Sementara itu, peluncuran vaksinasi Aitutaki untuk anak berusia lima hingga 11 tahun berakhir pada hari Rabu.

Dari 234 orang yang memenuhi syarat, 231 mendapat dosis pertama vaksin Pfizer, terhitung 98 persen dari populasi yang memenuhi syarat. (cookislandsnews.com)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply