Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sebanyak 43 usaha mikro kecil dan menengah menerima bantuan modal dari pemerintah pusat di Kabupaten Jayapura. Total dana yang dikucurkan lebih dari Rp100 juta.
“Bantuan itu diperuntukan bagi personal bukan kelompok. Bentuknya berupa uang tunai dan barang senilai Rp2,4 juta untuk setiap orang,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Jayapura Parson Horota, Selasa (1/9/2020).
Bantuan tersebut digulirkan Kementerian Koperasi dan UMKM untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19. Keseluruhannya, ada 12 juta UMKM yang menerima bantuan tersebut di seluruh Indonesia.
Penerima bantuan itu kemungkinan bertambah di Kabupaten Jayapura. Dinas Koperasi dan UMKM setempat masih menvalidasi data dan kelayakan para calon penerima bantuan.
“Banyak UMKM bergabung (memiliki usaha bersama) dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Mereka memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk ketahanan pangan. Usaha tersebut kebanyakan di bidang perikanan laut maupun air tawar,” jelas Parson.
Toni Ondi, penerima manfaat bantuan mengaku menjadi lebih bersemangat dalam berusaha. “Walaupun usahanya kecil, saya akan semaksimal mungkin mengembangkannya.”
Parson menambahkan Pemerintah Kabupaten Jayapura juga memiliki program bantuan serupa yang didanai dari APBD. Mereka mengalokasikannya untuk sejumlah koperasi di Distrik Demta, Depapre, dan Yokari.
“Bantuan ini untuk koperasi yang menampung hasil tangkapan nelayan. Mereka mengelola dan mengembangkannya di kampung masing-masing,” ujar Parson. (*)
Editor: Aries Munandar
