Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Otonomi Khusus (Otsus) akhirnya resmi merilis atau mengumumkan daftar nama 425 siswa yang dinyatakan lolos tes potensi akademik (TPA) dan kemampuan bahasa Inggris program Siswa Unggul Papua 2019.
Pengumuman ini berdasarkan hasil tes TPA dan bahasa Inggris yang dilaksanakan pada Jumat (28/6/2019) dan serempak berlangsung di sepuluh (10) kabupaten/kota masing-masing, Kota Jayapura, kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen, kabupaten Nabire, kabupaten Mimika, kabupaten Jayawijaya, kabupaten Merauke, kabupaten Yahukimo, kabupaten Boven Digoel dan kabupaten Mappi.
Surat pengumuman Hasil Tes Potensi Akademik dan Kemampuan Berbahasa Inggris program Siswa Unggul Papua 2019 dapat dilihat di sini.
“Dari total jumlah siswa sebanyak 425 siswa yang lulus tersebut terbagi atas 161 siswa untuk studi di luar negeri dan 264 siswa studi di dalam negeri dan hasil seleksi ini bersifat final,” kata Sekda Papua, TEA Herry Dosinaen, dalam keterangan kepada pers di Jayapura, Senin (22/7/2019).
Kepala Biro Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Aryoko F Rumaropen menambahkan, kepada 425 siswa yang dinyatakan lulus tes potensi akademik dan kemampuan bahasa Inggris, selanjutnya mengikuti tes kesehatan.
Hasil Seleksi Siswa Unggul Papua 2019 Luar Negeri dapat dilihat di sini.
“Bagi mereka yang dinyatakan lulus diharapkan segera melapor ke Biro Otonomi Khusus Setda Papua pada tanggal 24-26 Juli 2019,” kata Aryoko Rumaropen.
Tes kesehatan akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 29-31 Juli 2019.
Hasil Seleksi Siswa Unggul Papua 2019 Dalam Negeri dapat dilihat di sini.
Rumaropen kembali menyatakan bahwa 425 siswa yang dinyatakan lulus tersebut adalah merupakan siswa/siswi terbaik dari tanah Papua dan mereka dinilai secara independen oleh tim Jakarta International College (JIC).
Sekadar diketahui sebelumnya saat tes administrasi siswa yang lolos adalah sebanyak 1477 siswa yang kemudian mengikuti tes potensi akademik dan kemampuan bahasa Inggris dan dinyatakan lulus 425, sehingga yang tidak lulus adalah 1.052 siswa. (*)
Editor: Edho Sinaga