4 bulan pandemi Covid-19 sudah habiskan sekitar Rp140 miliar anggaran Pemprov Papua

Tes Cepat Covid-19 Papua
Petugas kesehatan saat melakukan rapid tes Covid-19. - Jubi/Alex

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Papua, William Manderi menyatakan sejak Maret hingga Juli 2020 pihaknya telah menggunakan sekitar Rp140 miliar anggaran penanganan dan pecegahan pandemi di Bumi Cenderawasih. Hal itu disampaikan Manderi di Jayapura, Rabu (22/7/2020).

Manderi menyatakan total anggaran yang disiapkan Pemerintah Provinsi Papua untuk menangani pandemi Covid-19 mencapai Rp312 miliar lebih. “Dari total anggaran Rp312 miliar lebih [itu], kami telah memakai sekitar Rp130 sampai Rp150 miliar, untuk mendukung penanganan Covid-19,” kata Manderi.

Read More

Menurutnya, anggaran penanganan pandemi Covid-19 akan ditambah, namun besaran tambahan anggaran itu belum diumumkan karena masih dalam proses penganggaran. “Kami tidak tahu kapan pandemi Covid-19 bisa berakhir. Dengan demikian anggaran harus benar-benar disiapkan secara baik,” ujar Manderi.

Baca juga: Pemprov Papua pertimbangkan “lockdown” kelurahan/kampung zona merah Covid-19

Ia menjelaskan, anggaran penanganan pandemi Covid-19 itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua, dianggarkan melalui pos anggaran Dana Tidak Terduga (DTT). Anggaran itu digunakan untuk membantu rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien Covid-19.

Satgas Covid-19 juga memberikan bantuan untuk memfungsikan puskesmas dalam penanganan maupun pencegahan Covid-19, demi menghindari penumpukan pasien di rumah sakit.

“Dukungan mulai dari sarana, alat kesehatan, dan pelindung diri. Tenaga kesehatan harus benar-benar didukung [agar] menjadi kuat dalam hal pencegahan dan penanganan wabah,” jelasnya.

Baca juga: Update 21 Juli: Ada 32 kasus baru, 17 kasus ditemukan di Kota Jayapura

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua telah mengalokasikan tambahan anggaran senilai Rp287 miliar untuk menangani Covid-2019. Tambahan anggaran itu akan digunakan untuk menangani dampak kesehatan maupun dampak non kesehatan pandemi Covid-19, termasuk kucuran jaring pengaman sosial bagi warga terdampak.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Papua, Yohanis Walilo menyatakan pada Maret lalu pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran senilai Rp25 miliar untuk menangani pandemi Covid-19. Belakangan dana itu ditambah senilai Rp287 miliar, sehingga total anggaran penanganan pandemi Covid-19 di Papua mencapai Rp312 miliar.

Walilo merinci total alokasi anggaran senilai Rp312 miliar itu. “Khusus untuk menangani [masalah] kesehatan, [telah dianggarkan dana] senilai Rp72 miliar. [Untuk] penanganan dampak ekonomi, [telah dianggarkan dana] senilai Rp75 miliar. Untuk jaring pengaman sosial, [dianggarkan] senilai Rp140 miliar,” kata Walilo. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply