Atlet para bulutangkis Papua petik emas hari terakhir Peparnas XVI

papua
Atlet para bulutangkis NPC Papua, Adda dan Yunia - Jubi/Alex
Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Atlet National Paralympic Committee (NPC) Papua, Adda (29) yang turun di final kelas SS6 tunggal putra nasional akhirnya menambah koleksi perolehan medali emas bagi kontingen tuan rumah di hari terakhir perhelatan Pekan Paralimpik atau Peparnas XVI 2021.

Bermain di Gedung Olahraga Cenderawasih APO, Kota Jayapura, Sabtu (13/11/2021) Adda yang sebelumnya meraih emas di nomor ganda campuran, tampil tanpa beban saat berhadapan dengan Subhan dari Jawa Tengah. Dirinya mampu menang dua set langsung dengan skor 21 -14 dan 21-6.

Read More

“Saya bangga bercampur senang bisa kembali menyumbang emas untuk Papua di Peparnas XVI, ” kata Adda usai bertanding.

Meskipun keduanya sudah lebih dulu bertemu di kelas elit dan menang. Namun dirinya mengaku, dipertemuan babak final tidak menciutkan nyalinya.

“Kemarin saya kalah dari Subhan karena mungkin dia lebih siap dari saya, tapi hari ini saya yakin bisa juara, dan itu sudah terbukti tadi,” ujarnya.

Dengan raihan prestasi di Peparnas XVI Papua, dirinya memiliki harapan bisa bermain di kompetisi yang lebih tinggi lagi.

“Saya sangat ingin bergabung di Pelatnas. Jika nanti dipanggil, jelas saya tidak akan menolak,” katanya.
Adda mengaku, usai perhelatan Peparnas ini, dirinya tidak akan berhenti berlatih guna meningkatkan fisik dan teknik bermain. “Saya harap usai ini akan ada kompetisi lokal,” sambungnya.

Asisten pelatih para bulutangkis Papua, Pipit Dian Apsari mengaku bangga dengan kemampuan anak didiknya. Sebab, apa yang ditunjukan Adda saat melawan subhan sangat luar biasa.

“Saya hari ini cukup bangga lihat hasilnya, sebab kemampuan yang ia tunjukkan tanpa bantuan siapapun, akhirnya bisa meraih hasil terbaik,” kata Pipit. (*)

Editor: Syam Terrajana

 

Related posts

Leave a Reply